KUPANG – Aula Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang dipenuhi puluhan orang
sejak pukul 09.00 pagi pada Rabu (24/05) lalu. Mereka adalah perwakilan dari
kantor BUMN/BUMD di wilayah Kota Kupang yang hadir sebagai peserta Sosialisasi
Lelang yang bertemakan "Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Aset
BMN/D Melalui e-Auction". Sosialisasi ini merupakan inisiatif KPKNL Kupang
untuk memberikan edukasi kepada stakeholder yang berpotensi menggunakan layanan
lelang.
Acara yang digelar satu hari ini dibuka
oleh Kepala KPKNL Kupang I Wayan Subadra. Dalam pidatonya, Wayan menyampaikan
current issue pelelangan. Dia mengimbau para peserta untuk memanfaatkan layanan
lelang DJKN khususnya KPKNL Kupang secara benar dan maksimum. Selanjutnya,
Kepala Seksi Pelayanan Lelang Ristyo Weko memberikan pengarahan seputar lelang
meliputi pemahaman umum tentang lelang hingga proses pelelangan mulai dari
permohonan sampai penyetoran PNBP dan penggunaan aplikasi e-Auction.
Kepala Seksi yang akrab dipanggil Tyo ini
menekankan pentingnya kelengkapan dokumen permohonan dan kesesuaian prosedur
lelang untuk kelancaran penjualan dan mencegah masalah hukum. Ketika materi
e-Auction dijelaskan, petanyaan muncul dari peserta yang menanyakan keabsahan
dan keamanan transaksi melalui aplikasi ini. Dengan lugas Tyo menjawab bahwa
tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena e-auction bukan saja telah teruji,
tapi juga selalu dikembangkan.
Selanjutnya Bendahara Penerimaan KPKNL
Kupang Muhammad Syarifudin juga menambahkan pentingnya kejelasan rekening yang
digunakan dalam pelaksanaan lelang. Ia mengimbau para peserta sosialisasi untuk
menggunakan rekening dengan nama dan pemilikan yang jelas dan selalu
menginformasikan kepada pejabat lelang hal-hal yang berpotensi menimbulkan
ambiguitas data.
Sebelum menutup acara, Wayan menyampaikan
harapannya agar sosialisasi ini dapat menambah pengetahuan para peserta
mengenai lelang dan meningkatkan kepercayaan para calon penjual terhadap
layanan lelang pada KPKNL Kupang.