Sektor
UMKM telah menjadi penopang perekonomian nasional. Kemajuan perekonomian
nasional melalui peningkatan aktivitas pemberdayaan masyarakat yang telah
menyerap sebagian besar tenaga kerja, baik dari unit usaha berskala mikro,
kecil maupun menengah, yang lebih dari
50 juta unit usaha dikategorikan mikro dan kecil.
Belajar
dari krisis ekonomi akibat pandemi yang telah memberikan dampak signifikan pada sektor UMKM, Kepala KPKNL Kisaran; Agus Budianta bersama pengelola Gedung Kreatif (GKraf)
Kabupaten Asahan menggelar pertemuan pada Senin (06/06). Kegiatan ini membahas tentang sarana pemasaran produk UMKM di
wilayah Kabupaten Asahan. Pengembangan
UMKM dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Asahan mendapat dukungan dari Gedung
Kreatif Kabupaten Asahan.
Penurunan
penjualan, kesulitan permodalan, hambatan distribusi produk, serta kesulitan
bahan baku, telah menjadi empat permasalahan yang dialami masyarakat selama 2
(dua) tahun masa pandemi. Untuk mengatasinya, pemerintah kemudian menggiatkan program
pemulihan ekonomi nasional.
KPKNL
Kisaran turut serta berupaya menggiatkan program pemulihan ekonomi nasional
melalui keterbukaan layanan pelelangan UMKM. Secara nasional, aplikasi lelang.go.id
menjadi sarana pemasaran yang mengutamakan kemudahan akses pengguna, baik via
web maupun via aplikasi playstore. Disamping
itu, untuk melaksanakan percepatan pengajuan lelang UMKM, KPKNL Kisaran telah
menyediakan sarana online via web bit.ly/lelangumkm_kisaran,
sebelum diposting secara nasional ke aplikasi lelang.go.id.
Kemudahan
tahap awal pengajuan hingga sarana pemasaran ini diharapkan dapat menjadi
dukungan baru bagi kebangkitan UMKM di Kabupaten Asahan. Lebih lanjut kerja
sama dan kolaborasi akan ditindaklanjuti dengan pengajuan secara online ke KPKNL
Kisaran di bawah koordinasi GKraf. (Tim Medsos Kpknl Kisaran.