“Kami meyakini bahwa keberhasilan
pencegahan gratifikasi maupun perilaku korupsi di semua instansi perlu dukungan
semua pihak, oleh karena itulah bertepatan dengan momen mendekati hari raya
Idul Fitri ini, kami melaksanakan edukasi dan sosialisasi ini. Sebab selama ini,
paradigma gratifikasi kerap dianggap sebagai budaya ketimuran dan bentuk ucapan terimakasih”
ungkap Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Budi Hardiansyah, dalam kunjungan ke tiga satker dalam wilayah kerja KPKNL Kisaran, yaitu Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Labuhan Batu Utara, Badan Pusat Statistik Labuhan
Batu Utara, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Labuhan Batu Utara, Jumat (30/4).
Pria yang menyandang
gelar Magister Hukum Universitas Negeri Sumatera Utara ini juga menegaskan
bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya KPKNL Kisaran dalam menegakkan
integritas, birokrasi bersih dan melayani, serta mendapatkan improvement
feedback atas pelayanan yang diberikan kepada para stakeholder. “Dan kami
harapkan feedback dan masukan untuk perbaikan ke depan, agar kami tetap terus
mampu menjaga amanah dan menyediakan pelayanan prima sesuai nilai-nilai
Kementerian Keuangan” lanjutnya.
Kepala Kementerian Agama
Kab. Labura, Agus Priadi, menyampaikan ucapan terima kasih atas edukasi dan
sosialisasi tersebut. Agus Priadi yang didampingi tiga orang pejabat
strukturalnya mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ada pegawai KPKNL
Kisaran yang melakukan pungutan di luar ketentuan. Selain itu, KPKNL Kisaran
juga sangat responsif dalam memberikan pelayanan, baik secara tatap muka
maupun by phone.
Dalam kunjungan berikutnya
ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Labuhan Batu Utara, Sekretaris KPU Labura,
Drs. Parlindungan Siregar, menyambut baik edukasi yang diberikan dan
mengucapkan terima kasih atas layanan yang telah diterima. Pihak KPU menyampaikan
bahwa tidak ada pegawai KPKNL yang melakukan pungutan di luar ketentuan yang
berlaku.
Selanjutnya, dalam kunjungan ke BPS Labuhan Batu Utara, tim KPKNL Kisaran langsung disambut oleh Kepala BPS Labura, Rika Valentina. Dalam kesempatan tersebut, wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala BPS Kota Sibolga ini menyambut baik edukasi yang diberikan serta menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pelayanan dan kerjasama yang diberikan selama ini. Ibu yang setiap hari tidak lepas dari deretan angka-angka statistik tersebut juga menyampaikan bahwa sampai saat ini tidak ada pegawai KPKNL Kisaran yang melakukan pungutan di luar ketentuan yang berlaku.
Dari kegiatan edukasi dan sosialisasi gratifikasi kepada tiga stakeholder
tersebut, Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Kisaran mengantongi masukan-masukan
bagi peningkatan pelayanan kedepannya. Seluruh output kegiatan edukasi dan
sosialisasi tersebut merupakan bahan yang sangat berharga dalam rangka
mewujudkan pelayanan prima dan penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas
dari korupsi, kolusi dan nepotisme. (Foto/Narasi: Budi Hardiansyah/ Mahmud
Ashari)