Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Kisaran > Berita
Komitmen dan Soliditas menghadapi Target Kinerja Triwulan III
Mahmud Ashari
Selasa, 07 Juli 2020   |   220 kali

Kisaran – “Mau tidak mau, suka tidak suka, capaian kinerja di periode triwulan II ini harus diterima sebagai trigger dalam mengejar target kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun. Kondisi pandemic di triwulan II memang harus diakui sedikit banyak berpengaruh terhadap speed dan akselerasi performance seluruh kantor pelayanan termasuk KPKNL Kisaran” sambutan Kepala KPKNL Kisaran , Untung Sudarwanto, dalam rapat Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan II Tahun 2020 yang dikemas secara komprehensif dengan Pemantauan Manajemen Risiko Triwulan II Tahun 2020.

Dalam DKO triwulan II dan Pemantauan Manajemen Risiko Triwulan II yang dihelat pada hari Jumat (3/7) ini, Kepala KPKNL Kisaran mewanti-wanti kepada seluruh jajawannya bahwa selain perlunya extra effort dan komitmen dalam mengejar ketertinggalan target, dirinya juga menekankan agar jajarannya tidak abai terhadap protokol kesehatan.  Selain membahas realisasi capaian dan hambatan di periode triwulan II, DKO Triwulan II Tahun 2020 juga membahas strategi masing-masing unit in charge untuk mengejar target di triwulan III yang akan datang.

Pria alumni Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta melanjutkan bahwa periode triwulan II, terdapat lima Indikator Capaian Kinerja (IKU) Organisasi yang masih berstatus merah, antara lain persentase hasil lelang (79,8%), persentase efektivitas penyelesaian BKPN (25%), persentase nilai kekayaan yang diutilisasi (5,8%), dan portolio asset (62,7%). Oleh karena itu, perlu adanya pemikiran bersama untuk menentukan strategi-strategi yang executable dalam menghadapi triwulan III agar target terpenuhi.

Menanggapi hal tersebut, Plh. Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Hendri Lubis mengamini apa yang telah disampaikan Kepala KPKNL Kisaran. Hendri Lubis menyampaikan bahwa kondisi pandemic di triwulan II memang mempengaruhi kinerja lelang. Namun demikian, dirinya optimis di triwulan III yang akan datang, proses lelang akan berangsur-angsur berjalan dengan normal seiring dengan penerapan tatanan normal baru dari pemerintah. Selanjutnya, dalam perannya sebagai Kepala Seksi Piutang Negara definitif, Hendri Lubis menyampaikan bahwa dengan adanya pembobotan pada Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN) tahun 2020 yang sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dirinya dan jajaran di Seksi Piutang Negara akan terus menggenjot penyelesaian BKPN-BKPN di bawah tahun 2016 yang mempunyai bobot penilaian terbesar. Namun demikian hal tersebut tidak akan membuat dirinya dan jajaran Seksi Piutang Negara mengabaikan BKPN-BKPN dengan tahun yang lebih baru/muda. Seluruh jajaran Seksi Piutang Negara tetap berkomitmen untuk terus memproses dan mengakselerasi penyelesaian BKPN yang dikelola KPKNL Kisaran.

Selanjutnya terkait capaian berstatus merah yang menjadi tusi Seksi PKN (persentase nilai kekayaan yang diutilisasi dan portolio asset) Kepala  Seksi PKN, Andri Dwi Wibowo menjelaskan bahwa untuk mengakselerasi gap antara target dan capaian triwulanan, dirinya dan seluruh personel Seksi PKN tetap berkomitmen untuk terus pro-aktif melakukan koordinasi dengan satuan kerja sebagai pengguna barang dalam mengoptmalisasikan BMN yang dikelolanya.

Kegiatan yang kemudian dilanjutkan dengan pemantauan risiko tersebut diwarnai dengan diskusi yang konstruktif antara Seksi Kepatuhan Internal sebagai unit in charge pemantauan dengan seluruh Seksi dan Subbag Umum. Dalam closing statement-nya, Kepala KPKNL Kisaran kembali menekankan kepada seluruh jajarannya agar selalu untuk selalu komit dan solid dalam menghadapi tantangan di triwulan III, dengan tetap memperhatikan kondisi kesehatan masing-masing. Selain itu, khusus kepada Seksi PKN, diharapkan agar penerapan portofolio asset dapat diimplementasikan secara optimal, sehingga kontribusi yang diberikan pada pengelolaan asset negara menjadi lebih maksimal. (Narasi: Mahmud Ashari/Foto: Dimas).



Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini