Hari Senin kemarin (15/11), peringatan
hari Oeang ke-75 dan HUT ke-15 DJKN berada di puncaknya. Rangkaian kegiatan
yang sebulan penuh dilaksanakan serentak oleh seluruh unit veritkal DJKN
tersebut ditutup dengan pemberian Apresiasi Pengelolaan Kekayaan Negara berupa
BMN Awards dan Lelang Awards.
BMN Awards diberikan kepada
Kementerian/Lembaga yang memiliki kinerja terbaik dalam pengelolaan BMN dengan lima
kategori, yaitu Utilisasi BMN, Kualitas Pelaporan BMN, Sertipikasi BMN Berupa
Bidang Tanah, Tata Kelola Berkelanjutan, dan Kerjasama Tata Kelola Antar
Kementerian/Lembaga. Sedangkan Lelang Awards diberikan kepada para pengguna
layanan di bidang lelang yang terdiri dari empat kategori yaitu Lelang Eksekusi
Terbaik, Lelang Noneksekusi Terbaik, Lelang Sukarela Terbaik, Mitra Kolaborasi
Terbaik.
Spektakuler. Satu kata itu bisa
mewakili puncak hajatan yang kemarin digelar. Walaupun event dilangsungkan melalui
media zoom dan bisa disaksikan melalui kanal youtube, namun gelegarnya sangat
luar biasa. Penulis sampai terkesima melihat performa acara yang kurang lebih
nyaris 2 jam itu. Mulai dari narasi, audio, visual, tekstual, pemilihan timing,
maupun kestabilan jaringan benar-benar menyedot perhatian audience dan membuat
kita tak henti-hentinya berdecak kagum. Tidak terbayang bagaimana kerja keras
panitia menyiapkan segala tetek bengek untuk membangun acara, mulai dari tangible
stuff sampai intangible stuff, mulai dari yang bisa dikerjakan sendiri-sendiri sampai
yang harus dikerjakan keroyokan, mulai dari yang besar-besar sampai printilan-printilan.
Selain kerja keras panitia sehingga
mampu menyuguhkan event yang luar biasa, substansi event itu sendiri juga membanggakan.
Apresiasi. Tajuk yang sederhana, namun (sering) terlupakan disaat kita
berkegiatan. Padahal tanpa disadari, “pesan” apresiasi yang diberikan mempunyai
kekuatan yang luar biasa.
Mari sejenak kita flashback ke
masa lalu, saat masih duduk di bangku sekolah. Sebuah kata-kata dari guru yang bernada
pujian saat kita bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan, sepertinya cukup
untuk membuat waktu yang dilalui menjadi menyenangkan. Ada kebanggaan saat kita
mendengar pujian yang diberikan. Bahwa kita mampu untuk memenuhi ekspektasi
orang lain. Bahwa kita mampu “lebih” dari yang lain. Selain membuat hari-hari
yang dilalui menjadi berbunga-bunga, akan menyeruak sebuah tekad untuk
mengulangi itu lagi. Caranya? Yaa dengan meraih lagi pujian itu, antara lain
dengan mendorong diri sendiri agar lebih baik, lebih pandai, lebih rajin, lebih
berprestasi dan kelebihan-kelebihan lainnya.
Tanpa disadari, itulah yang
namanya apresiasi. Bermacam-macam definisi yang diberikan untuk mengartikan
apresiasi. Tidak melulu diwujudkan dengan benda, apresiasi juga dapat diberikan
melalui kata-kata. Ucapan terima kasih, pujian, gesture, bahasa tubuh atau
kombinasinya merupakan unsur pokok dari apresiasi.
Memangnya perlu ya sebuah
tindakan diberikan apresiasi? Sebuah riset yang dibukukan oleh Gostick, A &
Elton, C. dalam Leading with Gratitude: Eight Leadership
Practices for Extraordinary Business Results menunjukkan sebanyak 81 persen orang yang bekerja mengingkan
apresiasi atas pekerjaan yang dilakukannya.
Pada hakikatnya, sudah menjadi fitrah
manusia untuk menginginkan sebuah apresiasi. Dean R Spitzer, dalam bukunya
berjudul SuperMotivation: A Blueprint for Energizing Your Organization from Top
to Bottom merumuskan delapan kebutuhan dasar manusia, salah satunya yaitu human
desires for recognition (hasrat untuk diakui). Dan salah satu media untuk mengakui eksistensi
seseorang adalah dengan mengapresiasinya. Apresiasi dianggap sebagai sarana
untuk menunjukkan sikap menghormati, menghargai, mengakui, bahkan dalam tahap
tertentu memuliakan seseorang.
Melalui apresiasi, pihak yang
diberikan apresiasi akan merasa dihormati, dihargai, diakui, bahkan dimuliakan.
Hal tersebut akan mendorong terciptanya interaksi yang positif antar kedua
belah pihak. Selain itu, pihak yang diberikan apreasiasi menjadi termotivasi
karena apresiasi yang diberikan akan memberikan nilai tambah kepadanya. Luar
biasa bukan?
Jadi, event pemberian apresiasi kekayaan
negara merupakan langkah yang sangat tepat dari DJKN untuk membina hubungan, interaksi,
sinergi dan koordinasi, serta motivasi kepada stakeholder agar semakin
memperhatikan pengelolaan BMN maupun pelaksanaan lelang. Terima kasih kepada
panitia dan semua pihak yang telah luar biasa menyajikan event yang membanggakan.
Proud of you DJKN.
Penulis: Mahmud Ashari, Kepala Seksi Hukum dan
Informasi KPKNL Kisaran