Jember
- KPKNL Jember menyelenggarakan rapat koordinasi terkait target lelang dengan
pihak perbankan. Acara ini diselenggarakan pada Kamis (15/3) di aula lantai 2
(dua) KPKNL Jember. Dimulai pukul 14.00 WIB, rapat koordinasi tersebut dihadiri
perwakilan dari Bank BTN, Bank BRI, Bank BNI dan Bank Jatim.
Kepala
KPKNL Jember, Prijo Wibowo dalam sambutan pembukaan menyampaikan kepada
para Stakeholder untuk segera mengajukan permohonan lelang. “Tidak
perlu menunggu akhir tahun atau tiap triwulan, karena target akan lebih mudah
tercapai apabila permohonan lelang dilakukan secara intens,” pinta Prijo.
Selanjutnya,
Priyo menyampaikan mengenai target lelang yang harus dicapai oleh KPKNL Jember
di tahun 2018. Diungkapkan Prijo bahwa sampai dengan bulan Februari 2018, pokok
lelang tercapai 6,27%, bea lelang tercapai 5,17%, frekuensi lelang tercapai
24,28% dan e-auction tercapai 62,28%. Selain itu, Prijo juga
menjelaskan beberapa informasi terkait PP No. 3 Tahun 2018 tentang Jenis dan
Tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Kementerian Keuangan.
Disusul
dengan pemaparan target dari masing-masing perwakilan dari pihak perbankan.
Didahului oleh perwakilan dari Bank BTN, yang memaparkan target lelang di tahun
2018 sebesar 20 Milyar. Kemudian pemaparan target dari Bank BRI tahun 2018
adalah sebesar 50 Milyar, dengan potensi laku sebesar 20%.
Sementara,
Bank BNI memaparkan target lelang tahun 2018 sebesar 12 Milyar. Terakhir paparan
dari Bank Jatim yang akan mengkonfirmasi target lelang dalam waktu dekat,
dikarenakan target lelang pada tahun 2018 belum diputuskan. Acara dilanjutnya
dengan diskusi mengenai pencapaian target yang telah ditentukan.
Diakhir
acara, Prijo menyampaikan apresiasinya terhadap stakeholder,
terutama perwakilan dari perbankan yang pada saat itu menghadiri rapat
koordinasi. Prijo berharap agar baik dari Stakeholder dan
KPKNL Jember saling bersinergi agar melaksanakan tugas untuk mencapai hasil
yang maksimal. “Agar masing-masing target yang telah ditentukan dapat
terlampaui dengan baik, dibutuhkan kerjasama antara pihak Stakeholder dengan
KPKNl Jember,” pungkas Prijo.
(Text: Grace Teguh Kinanti/Rahmad Basuki)