Kamis, 14 Agustus 2017, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember menggelar pengambilan
sumpah dan pelantikan Penilai Pemerintah. Acara yang bertempat di aula lantai 2
KPKNL Jember tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB. Adapun Penilai Pemerintah
yang diambil sumpah dan dilantik adalah Sri Wahyuningsih.
Pengambilan sumpah dan pelantikan
tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) Jawa Timur, Etto Sunaryanto. Saksi dari pengambilan sumpah dan
pelantikan tersebut adalah Prijo Wibowo selaku Kepala KPKNL Jember dan Muryanto
selaku Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Timur. Sebagai pendamping pengambilan
sumpah adalah utusan dari Kementerian Agama Jember, Syarif Hidayat. Pelantikan
tersebut juga disaksikan oleh para pegawai KPKNL Jember.
Sebagai dasar pengambilan
sumpah dan pelantikan Penilai Pemerintah adalah Keputusan Menteri Keuangan
(KMK) No. 204/KM.6/2017 tanggal 03 April 2017
Pengangkatan Penilai Pemeritah di Lingkungan DJKN.
“Semoga dengan bertambahnya
Penilai Pemerintah yang telah disumpah dan dilantik ini merupakan tambahan
kekuatan kita dalam melaksanakan revaluasi Barang Milik Negara (BMN) yang akan
kita selenggarakan. Diharapkan juga bagi Para Penilai agar fokus dalam
revaluasi nanti.,” demikian pesan Etto Sunaryanto dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan
pengarahan Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur dengan didampingi oleh Kepala KPKNL
Jember dan Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Timur. Diawali dengan pemaparan
dari Kepala KPKNL Jember, Prijo Wibowo menjelaskan tentang capaian IKU KPKNL
Jember.
Dalam arahannya, Etto menekankan bahwa peningkatan fasilitas adalah guna
peningkatan pelayanan kepada para stakeholder.
Selain itu juga dibutuhkan untuk menambah frekuensi sosialisasi tentang DJKN
kepada masyarakat, sehingga menambah wawasan masyarakat mengenai tugas DJKN
sebagai pengelola aset negara. Dalam meningkatkan capaian IKU KPKNL Jember,
Etto juga berharap agar koordinasi antar pegawai juga ditingkatkan. Karena
dalam mencapai target, seluruh komponen harus berkerja sama.
(Text/Foto: Grace Teguh Kinanti/Rahmad Basuki)