Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Jambi > Artikel
Benarkah Sitting is The New Smoking?
Helisa Wini Novita
Kamis, 27 Oktober 2022   |   2631 kali

Mungkin sebagian dari kita pernah mendengar istilah yang dilontarkan oleh seorang Profesor Kedokteran pada Mayo Clinic, Amerika Serikat, Dr. James Levine pada satu dekade yang lalu, yaitu “Sitting is more dangerous than smoking, kills more people than HIV and is more treacherous than parachuting. We are sitting ourselves to death1.

Pada tahun 2014, Dr. Levine mengemukakan frase tersebut setelah melakukan berbagai penelitian dan menyimpulkan bahwa salah satu faktor yang memiliki pengaruh sangat buruk bagi kesehatan adalah “duduk”. Kita telah sangat familiar dengan betapa berbahayanya kebiasaan merokok bagi tubuh. Akan tetapi, bagaimana dengan “duduk”? Menurut Dr. Levine, duduk dianggap kebiasaan yang lebih berbahaya dibanding merokok.

Sejumlah penelitian serupa kemudian bermunculan setelah Dr. Levine mengeluarkan pernyataan dramatisnya. Bukti-bukti pendukung dari berbagai penelitian kian berkembang. Peneliti-peneliti tersebut percaya bahwa kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama akan secara signifikan meningkatkan risiko untuk mengidap penyakit berbahaya lainnya, seperti; Kanker, Penyakit Hati, Diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular lainnya2.

Perubahan gaya hidup dari active lifestyle sampai ke sebagian besar sedentary lifestyle3 adalah penyebab utama yang mendorong munculnya keadaan tersebut. Hal ini terlihat dari jumlah waktu yang dihabiskan duduk setiap harinya, di depan komputer, di mobil, di rumah, yang dilakukan oleh pekerja kantoran sampai pelajar. Menurut penelitian,  rata-rata waktu yang dipakai untuk duduk adalah sekitar lebih dari 7 jam per hari pada tiap orang dewasa4. Selanjutnya, Dr. Levine mengatakan bahwa tidak ada satupun bentuk olahraga yang mampu menetralisir risiko akibat terlalu banyak duduk1.

Tapi, benarkah demikian?

Studi lain yang berbeda5 akan tetapi mengungkapkan bahwa slogan ini sedikit berlebihan. Bahaya kesehatan yang ditimbulkan akibat merokok tidak bisa serta-merta dapat dipersamakan dengan risiko yang mencuat akibat duduk terlalu lama. Hasil penelitian mereka menyebutkan risiko yang diakibatkan oleh duduk sangat tergantung dari berbagai aspek, seperti; tipe duduk (duduk di depan tv, di kantor, dll), kegiatan fisik aktif/tidak aktif, dan komorbidas atau penyakit bawaan yang diderita seperti diabetes, gangguan pernafasan, dan seterusnya). Bahaya kesehatan yang serius akan timbul apabila seseorang tersebut memiliki aktivitas fisik kurang maupun tidak aktif dan/atau obesitas.

Namun, penelitian-penelitian tersebut memiliki satu kesepahaman bahwa duduk yang terlalu lama dan diikuti dengan kurangnya aktifitas fisik memberi ancaman bagi kesehatan tubuh dalam jangka panjang dan bahkan bisa berakibat kematian. Penelitian kesehatan tersebut menyarankan untuk tetap meluangkan waktu untuk bergerak aktif di sela-sela waktu kerja atau belajar.

Dengan berkembangnya tren open space, working from home, working from anywhere, dan sejenisnya, memberi peluang bagi pekerja untuk dapat memanfaatkan pola kerja tersebut dan mengurangi dampak berbahaya akibat prolonged-sitting.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di dalam salah satu podcast atau bincang santai di salah satu media5 mengungkapkan bagaimana beliau memanfaatkan Smart Watch-nya sebagai salah satu reminder untuk physically active selama jam kerja. Lebih lanjut, beliau mengatakan bagi pekerja kantoran yang most of the time occupied di suatu tempat, pengingat untuk sering bergerak di sela jam kerja sangatlah penting.

So, Get Up and Move Often!



1.      https://www.latimes.com/science/sciencenow/la-sci-sn-get-up-20140731-story.html

2.      https://theheartfoundation.org/2019/08/10/is-sitting-the-new-smoking/#:~:text=The study found that people,of death from cardiovascular events.

3.      https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4838429/

4.      http://www.rte.ie/news/2015/0819/722190-sitting-study/

5.      https://theconversation.com/why-sitting-is-not-the-new-smoking-72568

6.      https://www.youtube.com/watch?v=-p6daSPfN4E&t=117s


Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini