(22/06) Selasa pagi, seluruh pegawai KPKNL Jakarta IV melaksanakan
Focus Group Discussion yang dipimpin Kepala
KPKNL Jakarta IV selaku pejabat administrator secara daring. Tema bahasan FGD
kali ini adalah Kemenkeu Satu Kemenkeu Tepercaya.
Latar belakang
Kemenkeu Satu adalah hasil survey budaya
Kemenkeu pada tahun 2019 yang menyampaikan kepada kita bahwa masih ada hal-hal
yang perlu ditingkatkan dan perlu penguatan yang berkelanjutan. Komponen nilai
integritas, sinergi, dan kesempurnaan menjadi prioritas untuk dilakukan
penguatan dengan konsep collaborative
action budaya Kemenkeu Satu. Kepala KPKNL Jakarta IV, Karman, menyampaikan bahwa
kolaborasi merupakan upaya bersama menghasilkan ide-ide dan menyelesaikan
persoalan bersama-sama menuju visi bersama. Prinsip-prinsip dasar Kemenkeu Satu diantaranya yaitu 1) Tidak
menghilangkan kewenangan, proses bisnis, dan sistem layanan yang sudah dimiliki
masing-masing entitas; 2) Bekerjasama untuk tumbuh bersama-sama; 3) Kolaborasi Kemenkeu
Satu memungkinkan diterapkannya kolaborasi fungsi, prosedur, dan TIK antar unit
eselon I ; 4) Kolaborasi Kemenkeu Satu dapat mendorong standardisasi layanan,
sikap/perilaku, standar teknis lainnya dalam rangka menciptakan identitas
Kemenkeu Tepercaya; dan 5) Memonitor capaian visi Kemenkeu.
Disampaikan juga oleh Karman, bahwa kunci sukses Kemenkeu Satu adalah rasa memiliki program Kemenkeu Satu,
dukungan dan teladan pimpinan, terbuka terhadap aspirasi pegawai, serta
monitoring dan evaluasi.
Pembahasan selanjutnya terkait Join Program Kemenkeu dan IT Security
Awareness. Tujuan IT Security Awareness adalah agar semua
pegawai memahami pentingnya keamanan informasi dan tanggung jawab mereka
terkait keamanan informasi. IT Security Informasi menjadi salah satu poin
materi, karena saat ini terdapat ancaman keamanan informasi, seperti Ransomware, Phising juga Social Engineering.
Acara FGD yang dilaksanakan KPKNL Jakarta IV hari ini berjalan dengan lancar dan tertib. Selain memahami dan membudayakan Kemenkeu Satu Kemenkeu terpecaya diharapkan dari kegiatan semacam ini para pegawai dapat memperbaharui juga menyelaraskan informasi atas peristiwa terkini, khususnya isu isu terkait Kemenkeu.
Teks/Foto: HI