Dalam rangka menyemarakkan kegiatan Semarak 116 Tahun Lelang Indonesia, Kanwil DJKN DKI Jakarta didukung oleh KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jakarta, mengadakan serangkaian acara yang digelar pada 26 s.d. 27 Maret 2024. Acara tersebut dikemas menarik dalam Seminar Digital Kemenkeu Corporate University Open Class dan Lelang Sukarela karya UMKM Penyandang Disabilitas dan UMKM Binaan Kanwil DJKN DKI Jakarta.
Melangkah Bersama: “Upaya Inklusi Ekonomi UMKM Penyandang Disabilitas melalui Lelang Sukarela”, merupakan tema yang diusung dalam Seminar Digital Kemenkeu Corporate University Open Class” yang merupakan kolaborasi bersama antara Kanwil DJKN DKI Jakarta, Direktorat Lelang, Pusdiklat KNPK, dan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin yang dapat diikuti seluruh masyarakat pada 26 Maret 2024 melalui media zoom dan youtube Pusdiklat KPNPK.
“DJKN sebagai salah satu unit eselon I Kementerian Keuangan telah secara aktif berpartisipasi dalam menyukseskan tiga pilar pembangunan ekonomi inklusi salah satunya adalah melalui peningkatan pelayanan lelang melalui lelang sukarela terutama lelang sukarela UMKM” ungkap Mahmudsyah, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta dalam opening speech-nya dalam seminar lelang tersebut.
Beliau menambahkan bahwa di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta untuk pokok lelang sukarela di tahun 2023 sudah mencapai 8,7 triliun rupiah dengan menghasilkan PNBP sebesar 52 miliar rupiah. Kontribusi ini jauh meningkat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 36 miliar. Dari data tersebut menunjukkan bahwa peranan profesi pejabat lelang kelas II, balai lelang kedepannya masih akan terus berkembang dan tidak kalah pentingnya adalah peranannya dalam menyumbang PNBP bagi negara.
"Peranan UMKM ini adalah sebagai salah satu motor dalam penggerak ekonomi nasional. Ini diharapkan mampu menjadi penggerak ekonomi yang harus kita dukung dan fasilitasi terutama dalam aspek pemasaran secara digital. Pengembang situs lelang sebagai salah satu opsi transaksi jual mudah dan dapat diakses untuk digunakan oleh semua kalangan masyarakat termasuk salah satunya UMKM yang dijalankan oleh masyarakat penyandang disabilitas binaan PSBNRW Cahaya Batin,” terang Mahmudsyah.
Selanjutnya, Mahmudsyah berharap lelang sukrela ini tidak hanya menciptakan peluang bagi UMKM untuk meningkatkan visibilitas produksi mereka, tapi juga memperluas akes mereka ke pasar yang lebih luas. Masyarakat diharapakan aktif untuk mendukung UMKM lokal. Jadi bukan hanya tentang membeli produk lokal, tapi juga membangun komunitas yang peduli akan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dalam sesi materi terkait lelang sukarela, disampaikan bahwa strategi pemberdayaan UMKM melalui lelang dapat berupa penambahan jangkauan/saluran pemasaran produk UMKM dengan metode penjualan yang baru (alternatif penjualan) yakni secara lelang, dukungan SDM DJKN dalam pendampingan UMKM meliputi permohonan, pemasaran, dan pengembangan pasar (produk dipromosikan dengan menarik dan memanfaatkan media sosial), serta pemanfaatan sarana pendukung yang dimiliki berupa platform lelang.go.id, di mana platform lelang.go.id mempunyai segmen pasar berbeda dengan jual beli biasa.
“DJKN bersama seluruh kantor vertikal dan
seluruh Eseon I Kementerian Keuangan siap berkolaborasi untuk memastikan UMKM bertambah
eksis, kuat, dan mandiri secara ekonomi dan akan berkontribusi pada pertumbuhan
ekonomi secara luas,” tambah Direktur Lelang Tavianto Nugroho dalam
pemaparannya.
Di sesi pemaparan berikutnya, Ratu Patin Hamamah selaku kasubag umum PSBNRW Cahaya Batin menerangkan secara gamblang terkait PSBNRW Cahaya Batin mulai dari sejarah singkat, tugas dan fungsi, beragam kegiatan, alur penerimaan, hingga persentasi produk hasil karya peserta PSBNRW.
Ratu Patin Hamamah menjelaskan bahwa sampai saat ini produk-produk karya PSBNRW Cahaya Batin dipasarkan antara lain melalui Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, diikutsertakan pada pengusaha lain, serta bazaar dan pameran-pameran di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Beliau
juga menambahkan kendala yang dihadapi dalam pemasaran produk tersebut berupa
faktor keterbatasan terkait kemasan/packaging barang,
sehingga belum dapat optimal menarik minat pembeli dan belum dapat
memasarkan barang secara online secara optimal sehingga terbatas dalam
menjangkau pasar.
Disinilah peran DJKN hadir dalam membantu peningkatan penjualan produk UMKM dengan didukung platform digital lelang.go.id akan membawa harapan UMKM menjadi lebih kuat, lebih berdaya, dan berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Rangkaian acara yang membawa semangat pertumbuhan inklusi ekonomi ini berlanjut hingga tanggal 28
Maret 2024 bertempat di Pendopo Kanwil DJKN DKI Jakarta, lelang sukarela produk
UMKM penyandang disabilitas telah sukses dilaksanakan.
Dipandu
oleh pejabat lelang madya KPKNL Jakarta IV Baso Syamsudin dan pejabat lelang
madya KPKNL Jakarta III Ferry Hidayat, barang-barang hasil kerajinan karya UMKM
Penyandang Disabilitas binaan Kanwil DJKN DKI Jakarta seperti patung
ondel-ondel kayu, patung ondel-ondel
resin, patung monas, dan beragam produk menarik lainnya telah sukses dilelang
dengan kenaikan harga yang signifikan hingga tiga kali lipat dari nilai limit.
Rangkaian acara ini merupakan wujud nyata
dukungan DJKN sebagai bentuk kolaborasi bersama dalam membangun pertumbuhan inklusi
ekonomi di Indonesia.
(Teks dan
Foto: Tim Informasi KPKNL Jakarta III)