Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Siapkan Revaluasi BMN, KPKNL Jakarta III Lakukan Capacity Building Penilai
N/a
Jum'at, 24 Februari 2017   |   990 kali

Jakarta – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III Rabu (22/02/2017) mengadakan capacity building di bidang Penilaian. Kepala Subbagian Umum KPKNL Jakarta III Titi Purwanti dalam pembukaannya mengatakan  kemampuan para penilai harus selalu di asah dan ditingkatkan secara rutin, mengingat perkembangan ilmu penilaian yang pesat serta peraturan penilaian yang secara silih berganti ditetapkan dan menjadi pijakan bagi Penilai dalam melakukan Penilaian.

Dalam kesempatan tersebut, Titi juga mengingatkan bahwa Tim Penilai harus menyiapkan diri untuk hajatan besar DJKN, yaitu revaluasi barang milik negara (BMN), yang rencananya akan dilaksanakan mulai bulan April 2017.

Selain mempersiapkan SDM Penilai untuk menghadapi Revaluasi BMN, Titi juga mengingatkan bahwa capacity building perlu secara rutin dilakukan untuk menghadapi quality assurance bagi Penilai yang rencananya akan dilaksanakan bagi Penilai di Kanwil DJKN DKI Jakarta pada pertengahan bulan April 2017.

Sealanjutnya Kepala Seksi Pelayanan Penilaian Nafiantoro Agus Setiawan memberikan pemaparan mengenai progres persiapan pelaksanaan revaluasi BMN, khususnya yang berkaitan dengan survei data pasar tanah.

Menurut Nafi, mengingat pembagian wilayah kerja KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta didasarkan pada nomenklatur Kementerian/Lembaga, maka berdasarkan kebijakan Kepala Kanwil, untuk menghindari tumpang tindih survei data tanah antara Kanwil, KPKNL Jakarta I s.d KPKNL Jakarta V, maka untuk survei data harga tanah dibagi berdasarkan wilayah kerja administrasi Kodya di Provinsi DKI Jakarta. Nantinya, hasil survei data tersebut dapat digunakan oleh Kanwil dan KPKNL sebagai data pembanding dalam pelaksanaan Revaluasi BMN.

Untuk memberikan hasil yang optimal dalam pelaksanaan survei data tanah, maka data berupa Lokasi BMN, baik yang merupakan K/L di bawah kewenaangan KPKNL Jakarta III, maupun KPKNL lainnya di lingkup Kanwil DJKN DKI Jakarta di petakan, sehingga survei data tanah dapat difokuskan di sekitar BMN dimaksud.

Hal ini dimaksudkan agar data harga tanah tersebut dapat digunakan sebagai data pembanding oleh KPKNL Jakarta I s.d KPKNL Jakarta V dalam pelaksanaan Penilaian.

Pada kesempatan capacity building dimaksud, Nafi menjelaskan materi Penilaian dengan menggunakan Pendekatan Data Pasar dengan studi kasus Penilaian Tanah. Materi ini dipilih karena Tanah merupakan salah satu Objek Penilaian yang menjadi target revaluasi BMN dan mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan Nilai BMN yang akan digunakan sebagai dasar penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP).

Diskusi mengenai penilaian tanah berkembang menjadi diskusi mengenai Penilaian jalan, jembatan dan bangunan air yang mempunyai tingkat kesulitan yang cukup tinggi dan merupakan salah satu Objek Penilaian yang banyak ditemukan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Menindaklanjuti diskusi mengenai Penilaian jalan, jembatan dan bangunan air tersebut, Nafi menyampaikan bahwa saat ini Kantor Pusat sedang menyusun petunjuk teknis atas objek yang bersifat khusus tersebut. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan Penilai terhadap objek dimaksud, maka capacity building selanjutnya akan diadakan pada pertengahan bulan Maret 2017.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini