Jakarta, 06/04/2022 KPKNL Jakarta II –KPKNL Jakarta II melaksanakan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan I Tahun 2022 yang dipimpin oleh Kepala KPKNL Jakarta II, Ali Azcham Noveansyah. Kegiatan ini diawali dengan arahan oleh Kepala KPKNL Jakarta II,  dalam arahannya pada pelaksanaan DKO ini, diharapkan agar tiap seksi untuk lebih terbuka dan berdiskusi terkait strategi kinerja agar dapat ditemukan solusi atau jalan lain untuk mencapai target Indikator Kinerja Utama (IKU).

Dalam DKO ini, seperti pada pelaksanaan DKO sebelumnya dilaksanakan pemaparan evaluasi capaian kinerja triwulan I Tahun 2022 yang dilanjutkan dengan pembahasan mengenai inisiatif strategis, pemantauan risiko, serta peningkatan layanan operasional kantor.

Pada pembahasan capaian kinerja triwulan I 2022, Anung Indra Jati selaku Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPKNL Jakarta II menyampaikan rincian capaian kinerja triwulan I 2022 dengan Nilai Kinerja Organisasi (NKO) triwulan I 2022 sebesar 98,69% atau berstatus kuning, sehingga perlu penanganan ekstra untuk meningkatkan capaian kinerja pada periode berikutnya.

Setelah pembahasan capaian kinerja, agenda berikutnya adalah pembahasan kendala dan rencana aksi dari IKU yang memiliki status merah dan kuning yang dibawakan oleh Sdri. Anita Dwi Indriyani, staf Seksi Kepatuhan. Dalam salah satu pembahasannya, Kepala KPKNL Jakarta II berpesan agar piutang macet terutama piutang paten pada satuan kerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dapat diselesaikan tahun 2022 ini, serta dapat memaksimalkan program keringanan utang crash program jilid 2 dengan melakukan kegiatan sosialisasi secara langsung maupun daring melalui zoom. Seksi Piutang Negara diharapkan dapat memiliki ide-ide lebih inovatif yang dapat membantu memenuhi target dan IKU. Selain itu, terkait penyelesaian Berkas Kasus Piutang Negara (BKPN), Kepala KPKNL Jakarta II menyampaikan “agar siapa saja yang belum melakukan pelunasan untuk dicatat dan dilakukan pendataan agar dapat disiapkan apabila harus dilakukan proses Piutang Negara Sementara Belum Dapat Ditagih (PSBDT)”. Terakhir, disampaikan pula terkait sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) yaitu berupa 22 bidang belum bersertipikat dan 117 bidang dengan sertipikat yang belum sesuai dengan ketentuan harus segera dilakukan karena  prosesnya lebih singkat sehingga target tercapai.

Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) menyampaikan usulan optimalisasi aset sebagian bangunan pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) DKI Jakarta yaitu aula kantor yang dapat disewakan untuk ruang kerja bersama (coworking space) dan Gedung pendopo yang direncanakan untuk dapat disewa sebagai gedung untuk resepsi pernikahan / event lainnya (akhir pekan).  Hal ini merupakan bentuk dari inisiatif strategis tahun 2022. Inisiatif strategis ini dicetuskan untuk mengikuti Kompetisi Inovasi Manajer Aset (KOIN MAS) DJKN dengan output berupa jumlah aset yang diberdayakan dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial kepada masyarakat. Terkait usulan tersebut, Kepala KPKNL Jakarta II menyampaikan arahan agar Seksi PKN menyusun proposal pemanfaatan dalam rangka penerapan inisiatif strategis dan segera menyampaikan kepada Kanwil DJKN DKI Jakarta.

Selanjutnya berkaitan dengan peningkatan fasilitas kantor dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL Jakarta II. Infrastruktur seperti jaringan internet kantor, kini sudah banyak yang tidak berfungsi dengan baik, hal ini tentu saja dapat menghambat kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL Jakarta II sebagai kantor pelayanan, karena di zaman serba digital ini, jaringan internet merupakan sesuatu hal yang sangat penting. Selain itu disampaikan juga dalam topik peningkatan fasilitas kantor adalah mekanisme penggunaan kendaraan operasional yang memiliki kendala dalam hal peminjaman dan perawatan berkala kendaraan dalam rangka mendukung penyelesaian pekerjaan dinas.

Dengan adanya pelaksanaan DKO ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melakukan komunikasi dan diskusi terkait kinerja dan semua hal secara umum yang menyangkut kemajuan KPKNL Jakarta II. Menutup kegiatan ini Kepala Seksi Kepatuhan Internal berpesan kepada semua peserta perwakilan seksi yang hadir agar membuat rencana aksi dan menyampaikannya kepada teman di seksinya masing-masing dalam upaya untuk ,mengetahui dan memenuhi target-target yang belum tercapai.