Kenapa Harus Sering
Mengganti Password?
Password atau yang biasa kita kenal dengan sebutan kata sandi sudah
umum digunakan pada kegatan sehari-hari yang mana biasa kita gunakan untuk
mengakses perangkat atau situs tertentu. Mulai dari perangkat pada handphone, laptop atau akses akun-akun
online bahkan juga kita kerap gunakan dalam bekerja. Password merupakan sebuah
kunci keamanan yang mengidentifikasi seorang end-user (Khalil, 2019). Banyak orang yang sudah mengetahui secara
garis besar tujuan dalam penggunaan password adalah untuk sebuah pengamanan,
namun sayangnya mereka tidak mengetahui bagaimana menjaga dan melakukan
pengamanan terhadap password itu sendiri agar tidak bisa dibobol ataupun di hack oleh orang lain.
Salah satu cara yang mudah namun
jarang dilakukan oleh orang-orang yaitu dengan melakukan penggantian password secara berkala. Beberapa faktor
yang menyebabkan seseorang tidak melakukan penggantian password secara berkala yaitu karena merasa kesulitan untuk
menghafalkan yang baru dan mereka menganggap hal ini sesuatu yang ‘ribet’.
Padahal, apabila sampai data kita bocor atau akun kita terbobol oleh para
hacker, bukankah lebih memusingkan?
Mengapa sih kita
harus sadar terkait keamanan ini?
1.
Meningkatnya tren ancaman keamanan informasi di
dunia
Misalnya melalui serangan siber yang
semakin canggih dan masif, dimana pada tahun 2019 serangan ransomware dapat menyerang setiap 14 detik.
2.
Perkembangan teknologi semakin pesat
Dimana hal ini juga dapat menyebabkan
cyber crime, salah satu contohnya
pada mobile banking.
3.
Masih rendahnya kesadaran terkait keamanan
informasi
Banyak yang tidak mengganti password secara berkala bahkan tidak
mengganti semenjak awal membuat, tidak ada aplikasi antivirus pada perangkat
yang digunakan.
Menjaga dan
Memanajemen Password yang tepat
1.
Buatlah password
yang tidak mengandung unsur nama pribadi, nama teman, nama saudara tanggal
lahir dan data diri,
2.
Panjang passeord
usahakan lebih daro 6-8 karakter atau maksimal, dengan unsur yang kompleks
menggunakan huruf, angka, simbol dan gunakan uppercase serta lowcase pada
penggunaan huruf,
3.
Ganti password
secara rutin, bisa dalam jangkauan waktu setiap 90 hari sekali,
4.
Jangan catat password
pada tempat umum (masih banyak yang meletakkan pada sticky notes baik pada desktop maupun kertas yang ditempel
disekitar meja)
5.
Hindari berbagi password dengan siapapun.
Nah untuk itu pasti semua orang menginginkan data dan akun yang ada di
media sosial kita aman, bukan? Untuk itu mulai saat ini lakukan hal-hal
tersebut demi menjaga keamanan informasi kita.
Daftar Pustaka
1. G.
Khalil, “Information Security Reading Room Password Security-- Thirty-Five
Years Later ______________________________,” 2019.
2. Setjen
kemenkeu : Information Security Awareness