Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kakanwil Suluttenggomalut Pimpin Rapat Monev Penyelesaian Target Revaluasi dan Sertipikasi BMN
Nyipto Raharjo
Selasa, 17 Oktober 2017   |   176 kali

Gorontalo - Dalam rangka menyukseskan program Revaluasi Barang Milik Negara (BMN) dan percepatan Sertifikasi BMN di wilayah kerja KPKNL Gorontalo, diadakan Rapat Monitoring dan Evaluasi BMN serta Percepatan Sertifikasi yang dipimpin Kepala Kanwil DJKN Suluttenggomalut, Ferdinan Lengkong, Selasa (17/10/2017).

Acara yang diselenggarakan di Aula KPKNL Gorontalo ini, dibagi menjadi 2 sesi. Pada sesi pertama adalah Rapat Monitoring dan Evaluasi Program Revaluasi BMN yang dihadiri oleh sekitar 35 satuan kerja (satker) yang menjadi target Revaluasi BMN Tahun 2017 dan 2018. Dalam sambutan saat membuka acara, Ferdinan menyampaikan bahwa Revaluasi BMN adalah program nasional dari Kementerian Keuangan khususnya DJKN dalam rangka menjalankan Peraturan Presiden Nomor 75 tentang penilaian kembali BMN.

Dipaparkan Ferdinan, tujuan revaluasi BMN ini adalah untuk menciptakan nilai wajar terhadap BMN atau Kekayaan Negara. Ferdinan mengharapkan kerjasama dan dukungan dari satker dalam mendukung program tersebut karena sangat bermanfaat mendukung pengelolaan BMN.

“Saat ini Pemerintah Pusat telah memperoleh opini WTP dari BPK sebagai nilai tertinggi sehingga perlu kerja keras untuk mempertahankan capaian tersebut”, ujar Ferdinan. Pemberian materi tentang revaluasi BMN disampaikan oleh Tim dari Kanwil DJKN Suluttengomalut yang dipimpin oleh Kepala Bidang PKN, bapak Devi Lesilolo. Acara di sesi pertama ini berakhir pukul 12.00 WITA.

Pada sesi kedua dilaksanakan Rapat Percepatan Sertifikasi. Ferdinan yang memimpin rapat didampingi Kepala Bidang Hubungan Hukum Pertanahan Kanwil BPN Provinsi Gorontalo, Bapak Budi Tarigan. Hadir dalam acara seluruh perwakilan Kantor Pertanahan di wilayah Provinsi Gorontalo serta satker yang menjadi target sertifikasi BMN seperti Kepolisian Daerah Gorontalo dan jajaran dibawahnya, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gorontalo, Kementerian PU (PJN), dll.

Budi Tarigan dalam paparannya menyampaikan dari target sertifikasi tahun 2017 sebanyak 125 bidang tanah, telah berhasil diselesaikan 84 bidang atau 70%. Selanjutnya, pembahasan berbagai permasalahan dilapangan dan solusi yang dirumuskan bersama agar sisa target dapat terselesaikan seluruhnya. Acara ini berakhir pada pukul 16.00 WITA. “Terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini, saya harap kerja sama ini tetap berlanjut untuk penyelesaian target sertifikasi tahun 2018”, tutup Ferdinan. (Tim HI KPKNL Gto)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini