Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Denpasar > Kilas Peristiwa
Untuk Meningkatkan Kerjasama Tim, KPKNL Denpasar laksanakan In House Training!
I Wayan Dipayana Ekantara
Rabu, 02 Mei 2018   |   244 kali

Denpasar - Pada (20/4) Beberapa waktu yang lalu, suasana riuh dan ramai di Lapangan Rumput halaman Gedung Keuangan Negara (GKN) I Denpasar. Beberapa kelompok saling meneriaki satu sama lain. “Ayo lempar, lempar” teriak salah satu grup. “Awas, tangkapnya yang benar dong” teriak gerombolan lainnya. “Bang, Tangkap yang benar dong,” teriak yang lain. Demikianlah suasana pagi itu ramai sekali, namun bukan karena orang berkelahi atau demo karena tidak terima rumahnya akan dilelang, melainkan pegawai KPKNL Denpasar sedang melaksanakan permainan “lempar air”. Kegiatan tersebut merupakan In House Training yang diberikan oleh tim dari BPPK (Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan) selama seharian penuh.

Fritz, salah satu trainer menjelaskan salah satu tujuan dari permainan lempar air ini adalah untuk melatih kekompakan dan kerjasama tim, karena dalam permainan ini diperlukan pembagian tugas yang tepat, siapa yang berperan mengambil air dengan busa, siapa yang berperan menampung air dalam wadah dengan memeras dan langsung membungkusnya dengan kantong plastik, kemudian melemparkan. Ada juga yang berperan sebagai penangkap air dengan menggunakan kain sarung dan terakhir ada juga yang bertugas menuangkan air dalam botol.

Orang yang kurang cakap dalam menangkap lemparan mungkin mampu menampung atau mengambil air, jadi disinilah perlunya perencanaan, pembagian tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing orang. Disini terlihat diperlukannya kepemimpinan, sinergi, kerjasama, dan kekompakan untuk mencapai tujuan bersama.

Sebelumnya ada juga permainan menggunakan balon, masing-masing kelompok yang terdiri atas lima atau enam orang yang berbaris sambil memegang balon dengan tangan kanan dan tangan kiri serta menaruh satu balon di dada, juga melatih kerjasama dan kekompakan tim, karena satu saja balon lepas atau pecah maka kerjasama tim akan terganggung yang berujung pada tertundanya pencapaian tujuan tim.

Kemudian ada juga permainan lainnya yang tidak kalah menarik, yakni  permainan menggunakan logika dan kemampuan berpikir, yaitu  permainan “Kanibal dan Misionari” dan permainan “Memecahkan kasus pembunuhan layaknya seorang detektif profesional.”

Ketika menjelaskan makna permainan balon sang pelatih menjelaskan kondisi permainan dimana ada yang cuek akan balonnya jatuh, ada yang melanggar aturan memegang balon di dada dengan tangan. “Berbagai kejadian itu menggambarkan kondisi kantor kita,” tuturnya. Kadang perjalanan tim di suatu kantor tidak selalu berjalan mulus. Sering terjadi gangguan di tengah jalan, serta peluang untuk melanggar aturan.

Secara umum semua permainan dijalankan dengan penuh riang dan gembira, dan tidak jarang gelak tawa para peserta pecah melihat berbagai tingkah dan aksi lucu ditengah-tengah menjalankan permainan tersebut. Permainan disusun sedemikian rupa untuk mengasah dan meningkatkan soft skill pegawai terutama dalam hal komunikasi, kerjasama dan kekompakan tim. Kebersamaan dalam tim merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai tujuan kantor atau organisasi.

Saling percaya antar pegawai dan antara atasan dan bawahan juga salah satu nilai yang ditanamkan dalam IHT kali ini. Salah satunya melalui permainan saling menyuapi “pasangan” dalam kesempatan makan siang, para peserta diminta untuk berpasangan dan salah satu pasangan diminta menutup matanya dan pasangan yang tidak ditutup matanya menyuapi. Permainan ini juga menarik perhatian dan menjadi bahan humor tersendiri dan kadang memang yang menerima suapan ada keraguan “Apakah benar makanan yang diberikan?” apakah tidak sambel yang diberikan dan berbagai kemungkinan keraguan lainnya. Hal inilah sang trainer menjelaskan pentingnya kepercayaan satu sama lain.

Setelah makan siang acara dilanjutkan dengan permainan dalam ruangan dan diskusi lebih lanjut. Hal tersebut termasuk kemampuan komunikasi, kebersamaan dan kekompakan antar individu.

Syamsudin selaku kepala KPKNL Denpasar, mengungkapkan ucapan terima kasih atas sharing yang sangat bermanfaat, ia berharap semua pegawai KPKNL Denpasar dapat mengimplementasikan berbagai hikmah dan pengetahuan serta kemampuan yang diperoleh dalam pelatihan ini. (Tim HI)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini