Denpasar, 26 Mei 2023 - Dalam upaya untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Bali, Kemenkeu Satu Bali menggelar expo dan lelang UMKM di area Gedung Kekayaan Negara 1 (GKN 1), Jalan Dr. Kusuma Atmaja Renon. Acara ini diawali dengan senam pagi bersama, cek kesehatan, pameran produk dari 21 UMKM binaan Kementerian Keuangan dan lelang produk UMKM. Acara ini merupakan bentuk kolaborasi dari seluruh eselon I Kementerian Keuangan di Provinsi Bali.

Sebagai salah satu bagian dari rangkaian acara expo dan lelang UMKM, lelang produk UMKM diadakan di Aula Basement GKN I. Acara dipandu oleh Christine Diandini, pegawai Kantor Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Barang Milik Negara (KPTIK BMN) Denpasar. Produk-produk yang ditawarkan mencakup 11 produk berupa tas, kain, baju, dan lukisan yang semuanya dikerjakan secara handmade oleh para pengrajin lokal yang berbakat. Setiap produk telah melalui kurasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali sehingga menggambarkan ciri khas daerahnya sendiri, memberikan sentuhan budaya dan keindahan Bali yang telah terjamin kualitasnya. 

Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara (DJKN Bali Nusra), Sudarsono. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa barang yang akan dilelang merupakan produk eksklusif dari UMKM di seluruh wilayah Bali. Barang-barang tersebut telah dipilih secara cermat untuk memperkenalkan kualitas dan nilai budaya khas Bali. Adanya portal digital www.lelang.go.id dapat membantu pelaku UMKM sebagai alternatif pemasaran produk. Beliau berharap agar UMKM Bali dapat terus bertumbuh, mendukung perkembangan produk lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Acara secara resmi dibuka oleh Gubernur Provinsi Bali yang diwakili oleh I Wayan Jarta, selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bali. Beliau memberi apresiasi atas penyelenggaraan expo dan lelang UMKM yang diadakan Kemenkeu Satu Bali. Dalam pesannya beliau berharap agar kedepannya kegiatan ini dapat terus diselenggarakan secara berkelanjutan untuk membantu memperkenalkan produk-produk UMKM khas Bali ke khalayak umum

Lelang dipandu oleh seorang Afslager (pemandu lelang) Tiar Nurita, dengan pejabat lelang M. Fais Mardian, Pelelang Ahli Madya KPKNL Denpasar. Lelang dilaksanakan secara hybrid dimana peserta lelang dapat menawar secara tatap muka atau tanpa kehadiran peserta melalui aplikasi zoom yang di moderatori oleh Irfan Djarot, pegawai KPKNL Singaraja dan Pravilla Awan Saputra, pegawai Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Lelang sukses menarik minat publik dan menghasilkan pokok lelang sebesar Rp26.850.000, naik 247 persen dari total nilai limit.