Mengambil tema Meningkatkan Edukasi dan Komunikasi Pengguna Jasa Pengurusan Piutang Negara, KPKNL Denpasar melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Pengurusan Piutang Negara yang dilaksanakan pada tanggal 28 November 2019 bertempat di ruang Bhima. Upaya meningkatkan edukasi dan komunikasi tersebut dipandang penting karena tidak sedikit stakeholder pengurusan piutang negara yang belum memahami tujuan dilakukannya pengurusan piutang negara dan proses penyelesaiannya itu sendiri. KPKNL Denpasar berharap dengan menghadirkan para pengguna jasa di bidang piutang negara, maka optimalisasi terhadap layanan yang diberikan dapat terukur dengan baik, selain itu dalam kesempatan ini juga dilakukan pengisian kuesioner yang arah dan tujuannya untuk melihat sejauh mana pelayanan dari KPKNL Denpasar dan dampaknya dalam pengurusan piutang kepada para pengguna jasa.

Wahyu Nendro, Kepala KPKNL Denpasar dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimaksih kepada para stakeholder atas kehadirannya, dan menyampaikan bahwa atas kerjasamanya sampai dengan mendekati akhir tahun 2019, capaian IKU Tahun 2019 KPKNL Denpasar untuk PNDS (Piutang Negara Dapat Selesai) tercapai melebihi 200% dari target yang ditetapkan, bahkan sampai dengan Triwulan III (Q3)  sudah mencapai di angka 225,27%.  Hal ini disambut dengan sukacita oleh seluruh peserta yang hadir. Wahyu turut menyampaikan bahwa capaian ini juga berkat kerjasama yang terus berhasil dibina dari tahun ke tahun sehingga permasalahan hutang di setiap Satker dapat diatasi bahkan diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini pula, Wahyu berupaya untuk menarik minat para pengguna jasa yang belum bekerjasama dengan KPKNL Denpasar khususnya di bidang pengurusan piutang untuk menyerahkan pengurusannya ke KPKNL Denpasar.

Ni Made Sukanari, selaku Kepala Seksi Piutang Negara pada acara ini menyampaikan pentingnya prosedur dan tata cara pengurusan piutang negara dan proses yang terjadi di dalam KPKNL Denpasar dan tingkat penyelesaian yang telah berhasil dilakukan tahun demi tahun. Pada kesempatan ini juga, Ni Made Sukanari memberikan penjelasan kepada satker yang belum melakukan kerjasama dalam hal penyesaian piutang macetnya, bahwa pengurusan piutang ini mampu menyehatkan laporan keuangan sehingga dampaknya cukup positif.

Terhadap suksesnya pencapaian target pengurusan piutang pada tahun 2019 ini, Slamet Adi Priyatna, Jurusita Piutang Negara KPKNL Denpasar, menyampaikan terima kasihnya kepada segenap stakeholder yang telah bekerjasama dan menjalin hubungan dengan baik dan telah membantu tercapainya perolehan target pengurusan piutang. Selanjutnya, Slamet menampaikan materi evaluasi termasuk permasalahan dan kendala selama tahun 2019 dan turut memandu tanya jawab seputar pengurusan piutang yang dihadapi para pengguna jasa khususnya sebelum diserahkan ke KPKNL Denpasar. Salah satu hal menarik dalam diskusi ini adalah permintaan dari para pengguna jasa agar kegiatan evaluasi ini tidak hanya diselenggarakan setahun sekali, namun setiap enam bulan dengan asumsi bahwa tiap debitur memiliki karakter yang unik sehingga penanganannya bisa berbeda-beda.

(Tim Humas KPKNL Denpasar)