Penilaian aset sebagai cara untuk memberikan opini terhadap nilai ekonomi suatu obyek aset, baik yang berwujud maupun tidak berwujud. Proses pemberian opini tersebut dilakukan berdasarkan hasil analisa terhadap fakta-fakta yang obyektif dan relevan dengan menggunakan metode dan prinsip-prinsip penilaian yang berlaku.

Output hasil dari proses penilaian itu sendiri tidak hanya untuk digunakan dalam rangka jual beli, namun juga dilakukan terhadap aktivitas-aktivitas lainnya. Salah satunya yang dilaksanakan oleh Tim Penilai KPKNL Denpasar pada hari Jumat, 27 September 2019 terhadap aset yang dikuasai oleh Satuan Kerja Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya “Eka karya” Bali, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Pelaksanaan penilaian ini sendiri dilakukan dalam rangka untuk memperoleh opini terhadap pemanfaatan Barang Milik Negara untuk memperoleh nilai sewa kembali selama setahun. Pada hasil akhir akan digunakan untuk memperoleh kembali persetujuan sewa untuk dimanfaatkan sebagai kantin dan koperasi.  Albertus Arif Subagyo, selaku Kepala Seksi Pelayanan Penilaian mengungkapkan bahwa pentingnya dilakukan penilaian sewa ini adalah agar tercapai nilai optimal yang diperlukan dalam pemanfaat aset milik Negara, karena pengelolaan dan pemanfaatan aset yang baik akan menciptakan tata kelola barang yang professional. (WJ-Humas KPKNL Denpasar)