Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Evaluasi Kinerja 2017 dan Kontrak Kinerja 2018 di KPKNL Denpasar
I Wayan Dipayana Ekantara
Senin, 12 Februari 2018   |   203 kali

Denpasar - Kepala KPKNL Denpasar, Syamsudin mengumpulkan jajaran pimpinan dan pelaksana KPKNL Denpasar di Aula KPKNL Denpasar, untuk membahas mengenai ikhtisar capaian kinerja yang telah dicapai KPKNL Denpasar pada tahun 2017.

Syamsudin mengucapkan rasa syukurnya karena IKU (Indikator Kinerja Utama) KPKNL Denpasar secara keseluruhan hijau. “Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas capaian kinerja kita ini. Alhamdulilah, bisa hijau untuk semua seksi dan revaluasi BMN, meskipun awalnya tersendat-sendat, akhirnya bisa mencapai target 100% juga,” tutur Syamsudin saat membuka rapat pada Rabu (07/02/2018) pukul 09.00.

Syamsudin memberikan apresiasinya terhadap kerja keras tim Revaluasi BMN untuk mengejar capaian pada detik-detik akhir tahun 2017. “Pada pertengahan Desember 2017, capaian revaluasi masih dua koma sekian persen, tiap malam saya komunikasi dengan kantor pusat,” ungkap Syamsudin yang juga rajin menemani tim revaluasi tiap malam di kantor ketika lembur mengerjakan hasil revaluasi BMN ini.

“Sebenarnya kita bisa saja menyerah, namun kita tidak menyerah, kita tetap bekerja keras dan pada akhir periode akhirnya kita bisa menyelesaikan sebaik-baiknya,” ujar Syamsudin membakar semangat tim Revaluasi BMN.

Selain mengenai capaian Kinerja tahun 2017, Syamsudin juga membahas mengenai Kontrak Kinerja untuk tahun 2018 dengan penekanan beberapa tambahan IKU yang muncul di tahun 2018 sebagai tantangan baru bagi KPKNL. Tantangan baru ini khususnya terhadap beberapa seksi tertentu, seperti seksi Lelang.  

Seksi Pelayanan Lelang, tahun 2018 mendapatkan tambahan target yakni pokok lelang naik 200 persen lebih, lelang harus mencapai target 30% dari keseluruhan frekuensi lelang, namun target frekuensi sendiri turun. “Hal ini sesuai dengan permintaan Dirjen Kekayaan Negara yang menghendaki lelang yang berkualitas. Lebih baik frekuensi tidak banyak namun lebih banyak laku,” papar Pria asli Jawa Tengah ini.

Meskipun secara keseluruhan IKU mencapai hijau, namun Syamsudin tetap minta semua jajarannya untuk tetap meningkatkan semangat kerja, khususnya beberapa IKU seperti IKU PNBP dari Piutang Negara dan IKU pemenuhan standard hard competency yang angkanya masih dibawah 100%.

Selain itu, Syamsudin juga menyemangati para pegawainya untuk bisa mengikuti berbagai diklat, meningkatkan dan mengembangkan diri agar bisa menguasai segala lini pekerjaan yang ada di DJKN. Hal ini disampaikan Syamsudin mengutip pesan Dirjen KN yang meminta pegawai DJKN tidak hanya mengerti satu bidang pekerjaan saja. “Beliau tidak menghendaki satu spesialisasi. Jangan ada pegawai yang punya spesialisasi, cerdas hanya pada satu pekerjaan,” kata Syamsudin

Untuk mencapai tujuan terakhir diatas ditambah agar para pegawai tidak jenuh terlalu lama di suatu bidang, maka di KPKNL Denpasar juga dibuat mutasi kecil-kecilan, “Tidak bisa mutasi besar besaran karena berkaitan dengan masalah grading. Yang sudah lama di bendahara, tidak akan berkembang jika jadi bendahara terus, oleh karena itu saya coba mencarikan tempat baru yang kira-kira pas dan tenaganya dibutuhkan. Semoga kinerja kita semakin bagus semakin optimis dan ambisius sehingga IKU kita tercapai maksimal,” tutupnya.

Pemaparan lebih lanjut disampaikan Kepala Seksi Kepatuhan Internal, I Made Yudi Putra. Penjelasannya mengenai masalah IKU dengan lebih detil termasuk pola cascading dan formula-nya. Termasuk juga beberapa perubahan cara Penilaian seperti yang dulu menggunakan persentase sekarang lebih banyak berdasarkan indeks.  (dipa)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini