KPKNL Cirebon ikut serta dalam kegiatan
kompetisi Kedai Lelang UMKM dan kearsipan pada tahun 2022 ini. Untuk itu banyak
hal yang telah dipersiapkan oleh KPKNL Cirebon agar mendapatkan hasil yang
maksimal pada kompetisi tersebut. Persiapan yang dilakukan tidak hanya melalui
penyiapan infrastruktur penunjang tetapi juga dari segi pengetahuan. Tentu
pengetahuan yang paling baik diperoleh dari pengalaman, maka itu pada rabu
(22/06) pagi KPKNL Cirebon mengunjungi KPKNL Tasikmalaya untuk mencari ilmu
dari pengalaman pemenang kompetisi tersebut.
Rombongan KPKNL Cirebon terdiri dari Kepala
Bagian Umum Sunadi beserta staf dan Kepala Seksi Hukum dan Informasi Susilo
Prajoko diterima baik diruang rapat KPKNL Tasikmalaya. Rombongan langsung disambut oleh Kepala Seksi
Hukum dan Informasi KPKNL Tasikmalaya Heru Widiyanto, beserta staf Hadiwijaya
dan pelelang ahli pertama Latifah.
Susilo Prajoko sebagai ketua tim Kedai
Lelang UMKM KPKNL Cirebon tahun 2022, menyampaikan bahwa benchmarking yang dilakukan
saat ini adalah untuk belajar dari pengalaman KPKNL Tasikmalaya yang pernah
mengikuti Kedai Lelang UMKM di tahun 2021 hingga memperoleh Juara I Nasional,
dan Lomba Pengelolaan Arsip di tahun 2020 dan meraih Juara II se-DJKN.
“KPKNL Cirebon telah banyak belajar
dari KPKNL Tasikmalaya, salah satu implementasinya adalah Baraya yang direplikasi
di KPKNL Cirebon. Dan untuk saat ini adalah iilmu bagaimana menata arsip dengan
baik sesuai ketentuan”, tambah Sunadi.
Dalam paparanya KPKNL Tasikmalaya
secara berkelanjutan melaksanakan lelang UMKM pada lelang.go.id pada minggu
kedua setiap bulannya. Hal tersebut masih dilakukan hingga kini, sebagai bentuk
komitmen dalam mendukung perekonomiam UMKM khususnya di bumi priangan. Di sisi
kearsipan, KPKNL Tasikmalaya memisahkan antara arsip aktif dan arsip inaktif.
Pencahayaan dan suhu yang cukup juga dilakukan untuk menjaga arsip, serta
dilakukan penyemprotan pembasmi serangga agar arsip tidak rusak.