Cirebon – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memiliki ekspetasi saat pandemi Covid-19 guna mendorong perubahan radikal di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Menkeu mengharapkan seluruh instansi vertikal Kemenkeu mampu menjadi Wilayah Bersih dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM). Demikian disampaikan kembali oleh Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon Dwi Wahyudi saat menutup Pekan Integritas KPKNL Cirebon, Jumat sore (15/5).

Selama sepekan, 11 hingga 15 Mei 2020, KPKNL Cirebon menyelenggarakan Pekan Integritas dengan mengambil tema BANGKIT Lawan Covid dan Korupsi. Pekan yang baru pertama kali dilaksanakan oleh KPKNL Cirebon ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan budaya Integritas Kementerian Keuangan di lingkungan KPKNL Cirebon.

Dwi mengatakan bahwa Pekan Integritas KPKNL Cirebon turut menghadirkan para pengguna jasa guna mengedukasi dan mengkomunikasikan pelayanan di tengah pandemi serta pencanangan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan KPKNL Cirebon.

“Digital economy menuntut kita harus adaptif terhadap pola dan model pelayanan publik. Tantangan Kemenkeu semakin complicated, dan ekspetasi masyarakat terhadap kualitas layanan dam integritas cukup tinggi, sehingga mari kita bersama berani mengatakan tidak untuk korupsi maupun gratifikasi”, ujarnya.

Dwi menambahkan bahwa salah satu cara memaknai integritas yaitu semangat membangun data kinerja yang valid. Adanya Sistem Informasi Realiasi Kinerja Online (SIREKON) KPKNL Cirebon, diharapkan bukan sekedar percepatan update realisasi kinerja semata, melainkan juga dipastikan bahwa data yang dilaporkan dapat dipertanggungjawabkan keakuratannya.

“SIREKON KPKNL Cirebon masih terus kami sempurnakan menjadi sebuah aplikasi, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi pegawai, pimpinan, maupun organisasi dalam penyampaian informasi kinerja maupun membantu pimpinan dalam pengambilan kebijakan dan strategi, kapanpun dan dimanapun”, ujar Dwi. humas KPKNL Cirebon