Cirebon - Antusiasme instansi pemerintah untuk mewujudkan zona integritas (ZI) dan mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) semakin tinggi, salah satunya Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Cirebon.

Menuju predikat WBK/WBBM, KPKNL Cirebon menggelar kegiatan Berbagi Informasi dan Pengalaman (BERIMAN) dengan menghadirkan Kepala KPKNL Tarakan Guntur Sumitro, ruang Multimedia Center, Jumat sore (14/2).

“Belum diikutsertakan untuk penilaian WBK/WBBM pada tahun 2020, KPKNL Cirebon harus bersiap diri menuju kantor WBK/WBBM. Sesuai arahan Dirjen Kekayaan Negara, bukan semata mencari penghargaan melainkan berusaha mewujudkan implementasi standar pelayanan publik yang bebas korupsi dan bersih melayani”, ujar Kepala KPKNL Cirebon Dwi Wahyudi.

Dwi menambahkan bahwa Guntur Sumitro sosok yang mampu membawa KPKNL Tarakan meraih predikat WBK dan peringkat tiga Kantor Pelayanan Terbaik (KPT) di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tahun 2019. Sebelumnya, Guntur juga berhasil membawa KPKNL Dumai meraih predikat WBK/WBBM dan runner up KPT di lingkungan Kemenkeu tahun 2017.

“Banyak hal inspiratif yang bisa kita dapat dari Pak Guntur, bukan sekedar strategi beliau membawa KPKNL meraih predikat WBK maupun KPT, melainkan informasi dan pengalaman Pak Guntur mampu beradaptasi dan membawa angin perubahan dimana budaya di Tarakan pasti berbeda dengan budaya di Dumai. Ini prestasi luar biasa”, ujar Dwi.

Pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Kepegawaian DJKN itu berharap bahwa nantinya KPKNL Cirebon dapat mengoptimalkan keberadaan ruang Multimedia Center sebagai ajang KPKNL Cirebon BERIMAN dengan narasumber para kepala KPKNL berprestasi, dimana memberikan dampak atau efek berganda bagi Direktorat Jenderal Kekayaan Negara maupun masyarakat luas.

Selain jajaran pegawai, juga hadir lima mahasiswa/i Praktek Kerja Lapangan (PKL) dari PKN STAN jurusan akuntansi. Dwi mengharapkan generasi muda harus mau belajar, memiliki ide-ide, maupun gagasan untuk membangun sebuah kantor menuju ke arah yang lebih baik. Saat Dwi berucap 'Siapa tahu nanti penempatan di DJKN cq. KPKNL', kelimanya menjawab 'aminnnnn" secara serempak'.  "Asalkan KPKNL Cirebon Pak", ucap salah seorang mahasiswi.