Bukittinggi - Masih dalam rangkaian mendukung program
optimalisasi Lelang Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi merintis dan
menyelenggarakan lelang dengan obyek lelang Bonsai. Dapat dipandang sebagai
salah satu produk agribisnis sekaligus seni, bonsai sering dikenal sebagai
miniatur pohon dewasa (tua) yang hidup dan dipelihara dalam pot, sehingga
sering juga dikategorikan seni yang hidup.
Dengan merangkul para pegiat/ penghobi bonsai
di area kerjanya (Bukittinggi Bonsai Club/ BBC), lelang untuk produk bonsai dan
item pendukungnya dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 yang terbagi dalam 2
(dua) sesi. Menjadi awal yang cukup baik untuk lelang bonsai yang baru pertama
diadakan ini karena dari 22 (dua puluh dua) lot obyek yang dilelang, 7 (tujuh)
Lot diantaranya laku dengan total harga terbentuk Rp3.085.005,00 (tiga juta delapan puluh lima ribu lima
rupiah). Dan yang cukup menggembirakan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Ketua
Umum Rumah Bonsai Indonesia (RuBI) yang juga Direktur Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, serta Ketua Umum Korps Pegawai
Republik Indonesia, mengapresiasi dengan ikut berpartisipasi menjadi peserta
dan pembeli lelang. “ Saya surprise sekali ! Sebagai penggemar bonsai
dan sekaligus Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia (RuBI) melihat ada inovasi baru
dari KPKNL di Bukittinggi yang membuat langkah maju dengan pemasaran bonsai
masuk bursa lelang. Dengan lelang secara sukarela ini menjadikan pemasaran
bonsai menemukan jalan yang baru, jalan yang bagus. Salut untuk kawan-kawan
KPKNL Bukittinggi, dengan inovasi ini menjadikan bonsai sebagai obyek lelang.
Inilah cara baru, cara yang sangat elegan untuk pemasaran bonsai ”, sambut Prof
Zudan.
Selanjutnya KPKNL Bukittinggi berencana akan
menjadikan program lelang UMKM produk bonsai ini sebagai agenda rutin dan akan
terus melakukan evaluasi agar pelaksanaannya semakin baik. “ Produk bonsai ini
layak dioptimalkan penjualannya melalui e-auction,
karena selain memiliki karakteristik khusus yang menarik, sebagai obyek seni
bonsai dan hobi bonsai memiliki nilai intrinsik yang penjualannya paling tepat menggunakan
metode lelang”, Hermawan Sukmajati, Kepala KPKNL Bukittinggi menambahkan.
Mengingat keragaman botani yang cukup
bervariasi dan diyakini bahwa pegiat/penghobi bonsai cukup banyak dan tersebar
di Indonesia, diharapkan potensi lelang bonsai ini bisa terus digali untuk dioptimalkan
pelaksanaan lelangnya melalui lelang.go.id melalui KPKNL di seluruh Indonesia. (Chris).