Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pertama, Bonsai Goes To Auction ! KPKNL Bukittinggi Merintis Lelang Bonsai
Chrisnandar
Rabu, 28 Juli 2021   |   318 kali

Bukittinggi - Masih dalam rangkaian mendukung program optimalisasi Lelang Produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi merintis dan menyelenggarakan lelang dengan obyek lelang Bonsai. Dapat dipandang sebagai salah satu produk agribisnis sekaligus seni, bonsai sering dikenal sebagai miniatur pohon dewasa (tua) yang hidup dan dipelihara dalam pot, sehingga sering juga dikategorikan seni yang hidup.

Dengan merangkul para pegiat/ penghobi bonsai di area kerjanya (Bukittinggi Bonsai Club/ BBC), lelang untuk produk bonsai dan item pendukungnya dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2021 yang terbagi dalam 2 (dua) sesi. Menjadi awal yang cukup baik untuk lelang bonsai yang baru pertama diadakan ini karena dari 22 (dua puluh dua) lot obyek yang dilelang, 7 (tujuh) Lot diantaranya laku dengan total harga terbentuk Rp3.085.005,00 (tiga juta delapan puluh lima ribu lima rupiah). Dan yang cukup menggembirakan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia (RuBI) yang juga Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, serta Ketua Umum Korps Pegawai Republik Indonesia, mengapresiasi dengan ikut berpartisipasi menjadi peserta dan pembeli lelang.   “ Saya surprise sekali ! Sebagai penggemar bonsai dan sekaligus Ketua Umum Rumah Bonsai Indonesia (RuBI) melihat ada inovasi baru dari KPKNL di Bukittinggi yang membuat langkah maju dengan pemasaran bonsai masuk bursa lelang. Dengan lelang secara sukarela ini menjadikan pemasaran bonsai menemukan jalan yang baru, jalan yang bagus. Salut untuk kawan-kawan KPKNL Bukittinggi, dengan inovasi ini menjadikan bonsai sebagai obyek lelang. Inilah cara baru, cara yang sangat elegan untuk pemasaran bonsai ”, sambut Prof Zudan.

Selanjutnya KPKNL Bukittinggi berencana akan menjadikan program lelang UMKM produk bonsai ini sebagai agenda rutin dan akan terus melakukan evaluasi agar pelaksanaannya semakin baik. “ Produk bonsai ini layak dioptimalkan penjualannya melalui e-auction, karena selain memiliki karakteristik khusus yang menarik, sebagai obyek seni bonsai dan hobi bonsai memiliki nilai intrinsik yang penjualannya paling tepat menggunakan metode lelang”, Hermawan Sukmajati, Kepala KPKNL Bukittinggi menambahkan.

Mengingat keragaman botani yang cukup bervariasi dan diyakini bahwa pegiat/penghobi bonsai cukup banyak dan tersebar di Indonesia, diharapkan potensi lelang bonsai ini bisa terus digali untuk dioptimalkan pelaksanaan lelangnya melalui lelang.go.id melalui KPKNL di seluruh Indonesia. (Chris).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini