Kontribusi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) tercatat mencapai kisaran 61 persen
terhadap PDB nasional dan menyerap 97 persen dari total tenaga kerja.
Persentase tersebut menunjukkan besarnya peranan UMKM bagi perekenomian
Indonesia. Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) berkomitmen dalam mengembangkan ketahanan UMKM di Indonesia melalui
lelang produk UMKM.
“Sejak tahun 2020 tak kurang 871 pelaku UMKM telah memanfaatkan Portal Lelang Indonesia lelang.go.id untuk menjualkan produknya melalui lelang UMKM,” kata Direktur Jenderal DJKN Kementerian Keuangan Rionald Silaban saat membuka Grand Final KEDAI Lelang UMKM 2022, Jumat (18/11). Pria yang akrab disapa Rio ini juga menambahkan, bentuk inovasi DJKN dalam memasarkan produk UMKM diantaranya melalui Gebyar Lelang Produk UMKM, Extravaganza Hari Oeang dan KEDAI Lelang UMKM. Disamping event pemasaran, DJKN juga memberikan fleksibilitas terkait pelaksanaan lelang UMKM. Sebagai contoh, pembebasan uang jaminan, relaksasi tarif biaya lelang sampai dengan 0 persen dan fasilitas extended option (pengulangan penayangan lot lelang).
Pada kesempatan yang sama, acara Grand Final KEDAI Lelang UMKM 2022 juga turut dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara. Dalam Keynote Speech-nya, Suahasil Nazara mengungkapkan tugas dan fungsi yang dilakukan oleh DJKN adalah memasyarakatkan kegiatan lelang dan mendorong pemanfaatan lelang oleh UMKM. Lebih lanjut. Suahasil Nazara juga menyampaikan bahwa lelang lebih sesuai untuk produk yang memiliki specialties. “Makin spesial, makin pas dilelang. Makin spesial, makin bisa ketemu penawar tertinggi. Makin ada harganya, makin bisa dijustifikasi harga yang di atas nilai normalnya,” jelasnya. Oleh sebab itu, Wamenkeu meminta DJKN bukan hanya sekadar membuka pendaftaran KEDAI Lelang, tetapi turut serta mendesain specialties dari UMKM di Indonesia sehingga memunculkan premiumnya.
Sejalan dengan yang disampaikan Wamenkeu dan sebagai
bentuk partisipasi dalam KEDAI Lelang UMKM, KPKNL Bontang juga turut serta
dalam melakukan pelaksanaan lelang UMKM. Adapun produk lelang UMKM KPKNL
Bontang diantaranya batik kuntul perak, sambal gami serta keripik bawis. Produk
tersebut merupakan specialty dari Kota Bontang. Kesuksesan lelang UMKM ini tidak diukur dari nilai atau jumlah barang yang dilelang namun melalui lelang tersebut KPKNL dapat tetap terhubung dengan UMKM sehingga lelang bisa menjadi salah satu komponen pendorong UMKM di Indonesia khususnya di Kota Bontang.
Acara KEDAI Lelang UMKM 2022 ditutup dengan pengumuman
para juara. Adapun KPKNL juara KEDAI Lelang UMKM 2022 adalah sebagai berikut :
1. Juara
I
: KPKNL Palu dengan program “KOLEGIAL”
2. Juara
II : KPKNL Pekalongan dengan program
“LELANG SEWU”
3. Juara
III : KPKNL Jayapura dengan program “PASAR LELANG MAMA-MAMA”
Sedangkan Juara Kategori Balai Lelang/ Pejabat Lelang
Kelas II adalah :
1. Juara
I
: Balai Lelang Brajaguna
2. Juara II : PL Kelas II Maya Ekasari Budiningsih
3. Juara III : PL Kelas II Wahju Narulita