Bontang – Jumat (21/10) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bontang melaksanakan kegiatan Field Evaluation dengan Tim Penilai Kementerian Keuangan yang berasal dari Inspektorat IV, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan dalam rangka penilaian Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI-WBBM). Kegiatan tersebut dilakukan secara daring dengan tujuan untuk melakukan pendalaman terkait pembangunan ZI-WBBM yang telah dilakukan oleh KPKNL Bontang .
Acara dimulai pada pukul 09.00 WITA dengan
kegiatan Virtual Office Tour (VOT), yaitu kegiatan untuk melihat kondisi kantor secara virtual dengan dipandu oleh narator dari KPKNL Bontang. Kegiatan ini bertujuan untuk
mempresentasikan kantor dengan mengenalkan sarana dan prasarana serta layout
kantor yang digunakan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna layanan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan
pemaparan dari Kepala KPKNL Bontang, Harist Syafiuddin, dengan memaparkan hasil
dari pencanangan ZI-WBBM. Materi utama presentasi berupa profil kantor, lalu komponen
perubahan yang meliputi enam area, yakni manajemen perubahan, penataan tata
laksana, penataan sumber daya manusia (SDM), peningkatan akuntabilitas kinerja,
peningkatan pengawasan, dan peningkatan kualitas layanan publik. Kemudian,
dilanjutkan dengan materi capaian kinerja, inovasi yang telah berbasis
teknologi informasi, bentuk kolaborasi, serta penghargaan yang telah diraih
KPKNL Bontang, yang ditutup dengan slogan KPKNL Bontang, ‘Melayani Lebih Baik’.
Kemudian pada sesi tanya jawab, terdapat beberapa diskusi antara TPK dengan KPKNL Bontang, antara lain terkait pemilihan agen perubahan, kegiatan kolaborasi yang telah dilaksanakan, kegiatan pengendalian gratifikasi, serta inovasi layanan yang telah diimplementasikan, salah satunya yaitu KPKNL Bekesah, sarana untuk menjalin sinergi antara KPKNL Bontang dengan para pengguna layanan. Menurut Harist, kegiatan ini (KPKNL Bekesah, red) telah berjalan dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan para pengguna layanan yang tersebar di berbagai wilayah pada wilayah kerja KPKNL Bontang.
Mengakhiri acara penilaian ZI-WBBM ini, Harist kembali menegaskan bahwa upaya pembangunan ZI-WBBM merupakan wujud komitmen KPKNL Bontang dalam rangka kesinambungan ZI-WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi, red) yang telah diraih sebelumnya dan juga dalam rangka mewujudkan rencana strategis Kementerian Keuangan yang pada 2024 menargetkan semua unitnya telah meraih predikat WBBM. "Harapannya, predikat ZI-WBBM yang kami raih dapat semakin memperkuat KPKNL Bontang untuk berkontribusi nyata bagi para pemangku kepentingan dan tentunya kami meyakini dengan segala upaya yang telah kami lakukan, KPKNL Bontang akan mampu, sesuai dengan slogan kami, 'Melayani Lebih Baik'," pungkasnya. (Tim Humas KPKNL Bontang)