Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bontang > Berita
Pemusnahan Security Paper di KPKNL Bontang
Muhamad Arifianto
Kamis, 03 Mei 2018   |   234 kali

Bontang –  Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bontang mengadakan kegiatan pemusnahan 5 (lima) lembar security paper  di Ruang Aula KPKNL Bontang pada Rabu (02/05) sebagai tindak lanjut pelaksanaan dari ketentuan Pasal 36 dalam Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-05/KN.7/2017 tentang Risalah Lelang. Security Paper adalah kertas khusus yang dalam proses produksinya ditambahkan fitur-fitur pengaman untuk menghindari tindakan pemalsuan. Fitur-fitur ini sangat sulit untuk digandakan namun mudah dikenali, baik secara langsung (kasat mata) maupun peralatan khusus. Fitur keamanan pada security paper risalah lelang menjadi lebih baik karena dibuat dengan kertas khusus dan memiliki kekhasan serta dilengkapi nomor seri guna mencegah penyalahgunaan dan pemalsuan risalah lelang  sehingga dapat menciptakan rasa aman bagi pembeli lelang..

Pemusnahan security paper ini dilakukan karena adanya kesalahan pengetikan dan/atau pencetakan kutipan pada security paper tersebut sehingga tidak digunakan untuk kutipan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pemusnahan security paper ini adalah  untuk menghindari dan mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berkepentingan dalam penggunaan kutipan risalah lelang. Turut hadir dan menyaksikan kegiatan pemusnahan 5 (lima) lembar security paper  ini Kepala Seksi Kepatuhan Internal  merangkap Pelaksana Harian Kepala KPKNL Bontang Irwan Nuryanto, Kepala Bidang Lelang Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur dan Utara (Kanwil DJKN Kaltimtara) Bambang Sulistyono, Kepala Seksi Bimbingan Lelang II Gatot Tri Wahyu Mulia dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bontang Yuseri. Penandatanganan Berita Acara pemusnahan security paper oleh perwakilan dari Kanwil DJKN Kaltimtara dan perwakilan dari KPKNL Bontang dilakukan setelah proses pemusnahan security paper  dengan menggunakan media berupa mesin penghancur kertas. (Penulis/fotografer:Muhamad Arifianto/Wahidin Haryaditama)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini