Bontang – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bontang mengadakan acara buka bersama dalam rangka menyemarakkan kegiatan syiar Ramadhan 1438 Hijriah dan mempererat tali silaturahim diantara para pegawai dengan mengambil tempat di Hotel Bintang Sintuk Bontang pada Kamis (15/6). Diawali dengan sambutan Kepala KPKNL Bontang Suharno yang menyampaikan bahwa acara buka bersama ini merupakan acara yang rutin diselenggarakan setiap tahun pada saat bulan Ramadhan di KPKNL Bontang. Dengan mengundang seluruh pegawai dan keluarga diharapkan bisa saling mengenal satu sama lain dan mempererat tali ukhuwah diantara mereka.
Kegiatan dilanjutkan dengan acara pengajian sebelum waktu berbuka tiba oleh Ustadz Hamdani dengan mengambil tema kaitan ibadah puasa dengan sifat amanah dalam bekerja. Disampaikan bahwa Allah SWT berfirman dalam Kitab Suci Al Qur’an surah Al-Qashas ayat 26 bahwa sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya (amanah). Dikisahkan seorang yang bernama Mubarok yang bekerja dengan penuh kehati-hatian dan tidak sembarangan dalam mengkonsumsi makanan dan hanya makan yang jelas telah menjadi haknya. Hal ini tergambar dari sikap yang tidak bersedia mengambil dan memakan buah yang jatuh dari pohonnya di lahan kebun buah delima milik orang lain yang diamanahkan kepadanya untuk dijaga. Sehingga ketika pemilik kebun menanyakan rasa buah delima yang dijaganya, Mubarok tidak pernah tahu rasa buah tersebut karena tidak pernah memakan buah delima dari kebun yang dijaganya. Dari keturunan Mubarok lahir seorang ulama besar generasi tabiin yang bernama Imam Ibnu Mubarok yang terkenal banyak menjadi guru ulama besar lainnya.
Selanjutnya disimpulkan bahwa seorang muslim harus menyadari bahwa sifat amanah dalam bekerja harus menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dirinya. Jangan sampai menyalahgunakan wewenang dan jabatan yang dimilikinya untuk melakukan tindakan yang melanggar peraturan dan memakan harta yang bukan menjadi haknya seperti korupsi dan melakukan pungutan liar yang akan membawa kerugian dan bencana bagi negara dan masyarakat banyak.
Setelah pengajian usai dilanjutkan dengan doa dan buka bersama Kepala KPKNL Bontang Suharno, pegawai beserta keluarga dan para hadirin. (Penulis/fotografer:Arif/Wahid)