Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bogor > Kilas Peristiwa
Puasa Ramadhan, Mendidik Manusia Lebih Bertakwa
Sodi Haryatiningsih
Senin, 04 Juni 2018   |   213 kali

Bogor - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor menggelar acara buka puasa bersama sekaligus memberikan santunan anak yatim/dhuafa pada Kamis (31/5) yang bertepatan dengan puasa hari ke 15 bulan Ramadhan 1439 H. Acara yang digelar di Aula KPKNL Bogor ini dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Bogor dan perwakilan dari Kanwil DJKN Jawa Barat serta mengundang anak yatim/dhuafa di lingkungan sekitar KPKNL Bogor.


Acara dengan tema “Ramadhan Mendidik Manusia untuk Lebih Takwa, Pandai Bersyukur, dan Menjadikan Insan yang Jujur” dimulai pada pukul 16.30 WIB dengan didahului dengan pemberian santunan kepada 27 anak yatim/dhuafa yang berasal dari lingkungan sekitar KPKNL Bogor. Sejalan dengan tema acara, pemberian santunan ini merupakan  wujud rasa syukur serta kepedulian dari para pegawai KPKNL Bogor untuk berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan. Di samping  itu, menginfakkan sebagian dari rejeki merupakan salah satu sarana bagi para pegawai KPKNL Bogor agar memenuhi kreteria salah satu tanda dari orang-orang yang benar-benar beriman, sesuai ayat pada surat Al Anfaal sebagaimana yang dibacakan oleh Dede Suganda pada pembukaan acara buka bersama yaitu Surah Al Anfaal ayat 1-6.


Mengawali sambutannya, Kepala KPKNL Bogor Selo Tarnando Sumosutargio menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan buka puasa bersama sekaligus santunan anak yatim/dhuafa ini. Pria berkacamata yang akrab dipanggil Selo ini berharap agar kegiatan yang positif ini dapat terus dilakukan pada masa mendatang. Selain itu, Selo juga menyampaikan bahwa acara ini merupakan ajang silaturahim para pegawai KPKNL Bogor yang dalam kesehariannya belum tentu dapat bertatap muka karena masing-masing disibukkan dengan pekerjaannya, terlebih dengan adanya kegiatan Revaluasi Aset Barang Milik Negara (BMN) tahun 2018 yang harus segera diselesaikan.


Bertindak sebagi penceramah adalah ustadz KH. Faisal M. Ali Nurdin, Pengasuh Pondok Pesantren (Islamic Boarding School) Nurul Ilmi Bogor. Dalam tausiyahnya yang singkat Ustadz Ali menyampaikan bahwa puasa mendidik manusia untuk lebih bertakwa, sebagaimana QS. Al Baqarah ayat 183 yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Taqwa yang dimaksud tidak saja saat berpuasa ramadhan, namun sampai selesai bulan Ramadhan dan bahkan hingga datang bulan-bulan ramadhan berikutnya.


Lebih lanjut, Ustadz Ali menyampaikan bahwa  secara garis besar, hasil akhir dari ibadah puasa Ramadhan dan ibadah-ibadah lain yang dilakukan antara lain menghasilkan tazkiyatun nafs dan tegaknya keadilan dalam kehidupan sehari-hari. “Tazkiyatun Nafs adalah bagaimana ibadah puasa, sholat, umroh dan ibadah mahdhah (ibadah yang telah ditentukan syarat dan rukunnya-red) lainnya yang kita lakukan dapat membersihkan jiwa kita dari penyakit hati. Tegaknya keadilan dalam kehidupan sehari-hari yaitu bagaimana kita bisa bersikap adil (tidak dzalim) terhadap diri sendiri, orang lain, masyarakat, termasuk bersikap adil di lingkungan kerja,” terangnya.


Sesaat menjelang adzan maghrib berkumandang, tausiyah ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Ustadz Ali dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat maghrib berjamaah. (Teks/Foto: Sodi/Bowo, Seksi HI KPKNL Bogor)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini