Senin, 07 Desember 2020
Jum'at, 04 Desember 2020
Senin, 23 November 2020
Jum'at, 13 November 2020
Kamis, 12 November 2020
Jum'at, 18 Desember 2020
Selasa, 15 Desember 2020
Rabu, 02 Desember 2020
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor merupakan salah
satu kantor vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang berada
dalam wilayah kerja Kanwil VIII DJKN Jawa Barat. KPKNL Bogor berlokasi di jalan
Veteran Nomor 45, tepat berada di pusat kota Bogor yang dikenal sebagai “Kota
Hujan” dan dimasa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg yang
berarti “tanpa kecemasan” atau “aman tentram”.
Sejarah pendirian KPKNL Bogor berawal dari Kantor Pelayanan Pengurusan
Piutang Negara (KP3N) Bogor dan Kantor Lelang Negara (KLN) Bogor. Kemudian KP3N
Bogor dan KLN Bogor digabung menjadi Kantor Pelayanan Pengurusan Piutang dan
Lelang (KP2LN) Bogor yang memiliki cakupan wilayah kerja yaitu Kota Bogor,
Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang,
Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, dan Kota Bekasi. Cakupan
wilayah ini kemudian berubah dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Keuangan
Nomor 425/KMK.01/2002 dimana wilayah kerja KP2LN Bogor menjadi Kota Bogor,
Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Depok.
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 135/PMK.01/2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara, dibentuklah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Bogor menggantikan KP2LN Bogor.
KPKNL Bogor mempunyai tugas melaksanakan pelayanan di bidang kekayaan
negara, penilaian, piutang negara, dan lelang.
Adapun fungsi dari KPKNL Bogor adalah melasanakan:
a. inventarisasi, pengadministrasian, pendayagunaan, pengamanan;
b. registrasi, verifikasi dan analisa pertimbangan permohonan pengalihan
kekayaan negara;
c. registrasi penerimaan berkas, penetapan,m penagihan, pengelolaan barang,
pemeriksaan harta kekayaan milik penanggung hutang/penjamin hutang;
d. peyiapan bahan pertimbangan atas permohnan keringanan jangka waktu,
dan/atau jumlah hutang, usul pencegahan dan penyanderaan penanggung hutang
dan/atau penjamin hutang, seta penyiapan data usulan penghapusan piutang
negara;
e. pelaksanaan pelayanan penilaian;
f. pelaksanaan pelayanan lelang;
g. penyajian informasi di bidang kekayaan negara, penilaian, piutang negara;
h. pelaksanaan penetapan dan penagihan piutang negara serta pemeriksaan kemampuan
penanggung hutang atau penjamin hutang dan eksekusi barang jaminan;
i. pelaksanaaan pemeriksaan barang jaminan milik
penanggung hutang atau penjamin hutang serta harta kekayaan lain;
j. pelaksanaana bimbingan kepada Pejabat Lelang;
k. inventarisasi, pengamanan, dan pendayagunaan barang jaminan;
l. pelaksanaan pemberian pertimbangan dan bantuan hukum
pengurusan piutang negara dan lelang;
m. verifikasi dan pembukuan penerimaan pembayaran piutang negara dan hasil
lelang;
n. pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.
Susunan
Organisasi KPKNL Bogor terdiri dari:
a.
Subbagian
Umum;
b.
Seksi
Pengelolaan Kekayaan Negara;
c.
Seksi
Pelayanan Penilaian;
d.
Seksi
Piutang Negara:
e.
Seksi
Pelayanan Lelang;
f.
Seksi
Hukum dan Informasi;
g.
Seksi
Kepatuhan Internal; dan
h.
Kelompok
Jabatan Fungsional.
Walaupun KPKNL Bogor menempati gedung yang sudah masuk dalam kategori
bersejarah, namun dapat disiasati dengan desain interior dan tata ruang yang
baik sehingga tersedia ruang kerja yang memadai serta ruang pelayanan yang
nyaman untuk para stakeholder. Dalam rangka menyajikan pelayanan yang terbaik,
terdapat Area Pelayanan Terpadu (APT) yang didalamnya terdapat petugas-petugas
yang secara khusus disiapkan untuk memudahkan para stakeholder dalam menerima
pelayanan meliputi petugas front office, petugas layanan (help desk) dan
petugas pendukung (pengamanan). KPKNL Bogor memiliki ruang lelang yang cukup
memadai, dengan standar kenyamanan yang baik untuk memberikan kenyamanan kepada
para peserta lelang selama proses lelang berlangsung. Mengingat besarnya
antusias permohonan lelang dari stakeholder yang dapat dilihat dari frekuensi
lelang yang cukup signifikan, maka untuk penjadualan para pelelang harus
bekerja cepat dan terampil baik dalam hal pemeriksaan dokumen maupun dalam
membuat penetapan lelang. KPKNL Bogor saat ini mempunyai Aula yang dapat
digunakan baik untuk kegiatan internal maupun eksternal, secara internal
digunakan sebagai tempat melakukan koordinasi antar pegawai sedangkan secara eksternal
digunakan untuk melakukan rapat pembahasan dengan stakeholder yang dilengkapi
dengan sarana yang cukup memadai. Disamping itu, masih terdapat fasilitas
penunjang lainnya yaitu halaman yang dapat berfungsi sebagai tempat parkir dan
sarana olah raga misalnya bola voli atau bulu tangkis, serta terdapat mushola
yang bisa menampung pegawai maupun tamu yang akan melakukan ibadah solat.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 170/PMK.01/2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal DJKN, KPKNL Bogor memiliki 4 core business utama yaitu Pengelolaan
Kekayaan Negara, Pelayanan Penilaian, Pengurusan Piutang Negara, dan Pelayanan
Lelang. Dengan adanya beberapa core
business tersebut, menjadikan KPKNL Bogor memiliki hubungan yang erat
dengan berbagai macam pengguna layanan antara lain Kementerian/lembaga, Pemda,
Penyerah Piutang, Penanggung Hutang, Badan Pertanahan Negara, Balai Lelang.
“Bersinergi memberikan layanan terbaik” merupakan motto yang menjadi
pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas di KPKNL Bogor. Bersinergi dengan cara
melakukan kegiatan secara bersama dalam rangka mewujudkan kerja positif yang
menguntungkan seluruh pemangku kepentingan. Sedangkan layanan terbaik yaitu
melakukan pemenuhan kepuasan kepada pemangku kepentingan dengan sepenuh hati,
transparan, cepat, akurat dan aman. Dengan pelayanan yang baik diharapkan akan
menghasilkan kepuasan pada seluruh stakeholder dan tentunya akan diikuti dengan
pencapaian target-target yang telah ditentukan. Sebagai contoh capaian kinerja
KPKNL Bogor pada semester pertama Tahun 2019 telah tercapai target rata-rata
indeks ketepatan waktu peyelesaian layanan kekayanaan negara sebesar 98,92 dari
target 85, dan implementasi e-auction telah tercapai sebesar 95,03% dari target
30%. Selain capain target tersebut, kualitas pelayanan juga terlihat dari
perhitungan IKU rata-rata persentase janji layanan unggulan KPKNL Bogor yang
rata-rata di atas 100%.
Pencapaian kinerja yang baik tentunya harus didorong dengan sumber daya
manusia yang baik pula. Saat ini KPKNL Bogor memiliki 40 (empat puluh) pegawai
yang terdiri dari 1 (satu) pejabat eselon III, 7 (tujuh) pejabat eselon IV, dan
32 ( tiga puluh dua) pelaksana yang tersebar dalam 6 (enam) seksi dan 1 (satu)
subbagian umum. Kepala KPKNL Bogor, Selo Tarnando Sumosutargio, selalu
menyerukan kepada para pegawai untuk mengembangkan potensi dirinya dengan cara
apapun baik itu melalui diklat ataupun kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat.
Selain program diklat, dalam rangka menciptakan pribadi-pribadi yang sehat
sehingga sempurna dalam melaksanakan tugas, KPKNL Bogor mengadakan acara
olahraga yang rutin dilaksanakan di setiap hari Jumat. terlebih dimasa pandemi,
Kepala KPKNL Bogor selalu menyampaikan agar hidup sehat dan selalu mematuhi
protap kesehatan, meskipun pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat dalam
melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab bersama.
Bogor, kota dimana KPKNL Bogor berada, merupakan salah satu tujuan wisata
di Indonesia karena memiliki ragam budaya dan keunikan yang khas yang
menarik untuk dikunjungi. Pada jaman Belanda, Bogor direncanakan sebagai daerah
pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal, untuk itulah
dibangun “Istana Bogor” dan “Kebun Raya Bogor” yang merupakan icon utama kota
Bogor. Dan saat ini, Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor merupakan salah satu
aset negara yang harus dikelola dengan baik dan merupakan salah satu tugas dari
KPKNL Bogor untuk melakukan pengawalan dalam pengelolaannya. Hal menarik
lainnya dari Kota Bogor adalah keragaman jenis makanan yang siap memanjakan
para pecinta kuliner, dari Toge Goreng, Soto Mie, Laksa Bogor, dan beragam
jenis kuliner lainnya akan menjadikan setiap pecinta wisata kuliner ketagihan.
Dengan bermacam keunikan dan kekhasan dari kota Bogor inilah yang memberikan
semangat bagi KPKNL Bogor dan setiap jajarannya untuk ikut serta menjaga dan
melestarikan kekayaan budaya ini.
Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang merupakan ujung tombak utama dalam
Pengelolaan Kekayaan Negara, dan KPKNL Bogor sebagai salah satu instansi
vertikal dibawahnya pun akan selalu siap melaksanakan Pengelolaan Kekayaan
Negara dengan baik. Sehingga kekayaan Negara Indonesia akan senantiasa terjaga
kelangsungannya.