Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) kembali menggelar lelang produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) besar-besaran pada Kamis (24/3). Kegiatan yang bertajuk Gebyar Lelang Produk UMKM 2022 ini dilaksanakan serentak oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.

Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Dirjen Kekayaan Negara, Rionald Silaban, secara daring ini mengambil tema sejalan dengan kegiatan Presidensi G20 yakni “Dengan semangat 114 tahun lelang di Indonesia, bersama kita dorong pemulihan dan penguatan ekonomi Indonesia” dengan slogan “Pulih dan Bangkit Bersama Lelang Indonesia”.

Selain itu, Gebyar Lelang UMKM kali ini juga sekaligus memperkenalkan fitur lelang UMKM terbaru untuk menambah kemudahan/fleksibilitas lelang UMKM. Kemudahan dan fleksibilitas dimaksud, antara lain extended auction, lelang tanpa uang jaminan, adanya fitur khusus produk UMKM pada lelang.go.id¸ serta tersedianya template formulir-formulir serta tutorial audio visual terkait pengajuan permohonan lelang sehingga memudahkan para Pelaku UMKM untuk mengajukan permohonan lelangnya.

Tak hanya dari sisi pelaku UMKM selaku penjual, pengalaman pengguna dari sisi pembeli juga akan lebih dimudahkan dengan adanya fitur pengelompokan produk UMKM ke dalam satu “etalase” sehingga tidak tercampur dengan objek lelang lain. Fitur ini dihadirkan dalam bentuk toolbar pada portal lelang.go.id agar masyarakat dapat dengan mudah melihat dan memilih produk UMKM yang dihadirkan dari seluruh daerah di Indonesia.

Dalam acara ini, KPKNL Bogor juga turut meramaikan perayaan puncak 114 tahun lelang Indonesia tersebut. Sebanyak 23 produk UMKM dari total sembilan UMKM yang tersebar di wilayah kerja KPKNL Bogor dilelang secara daring melalui portal lelang.go.id. Tercatat pula dari 23 produk tersebut 13 di antaranya berhasil terjual laku.

Novita, salah satu pelaku UMKM pada Gebyar 114 Lelang di KPKNL Bogor, mengaku bahwa dirinya sudah tiga kali berturut-turut ambil bagian dalam lelang UMKM yang secara konsisten telah dilakukan KPKNL Bogor sejak tahun 2019 ini. "Saya dan rekan rekan UMKM lainnya merasa sangat terbantu dalam hal pemasaran. Produk yang kita jajakan juga laku, jadi ada tambahan opsi lagi buat kita mengembangkan bisnis" Ujar Novita.

Senada dengan semangat 114 tahun lelang, Pelelang Ahli Pratama KPKNL Bogor, Yoserizal Fernando juga mengungkapkan harapannya terhadap perkembangan UMKM. "Bapak Ibu UMKM ini kan salah satu yang paling terkena dampak pandemi, jadi kita coba fasilitasi mereka. Semoga dengan langkah kecil kita ini, pelaku UMKM, khususnya di Kota Bogor dan sekitarnya, dapat bangkit dan tumbuh bersama."