Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Bogor > Berita
Dirjen KN: Niat Baik, Berbuat yang Terbaik dan Pasrah
Sodi Haryatiningsih
Minggu, 08 Juli 2018   |   359 kali

Bogor - Direktur Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata memenuhi janjinya untuk melakukan kunjungan kembali ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bogor, Jumat (6/7/2018). Dalam kunjungan tersebut, Isa didampingi oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Dodi Iskandar, Direktur Lelang, Lukman Effendi serta Kepala Bagian Umum DJKN, Wahyu Setiadi, dan turut hadir pula Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Jawa Barat, Nuning Sri Rejeki Wulandari.

Kunjungan Dirjen kali ini, dilakukan dalam rangka mendapatkan update mengenai kinerja KPKNL Bogor, setelah pada Oktober 2017 silam bersilaturahim dengan seluruh pegawai KPKNL Bogor dan  meninjau secara langsung ruangan-ruangan di KPKNL Bogor sekaligus memberikan masukan-masukan agar dilakukan pembenahan baik dalam penataan lay out kantor maupun terkait tugas dan fungsi instansi.

Isa memberikan apresiasi kepada seluruh pegawai KPKNL Bogor yang telah berupaya untuk melakukan perbaikan dan pembenahan. Menurut Isa, banyak hal yang telah berubah menjadi lebih baik, misalnya ruang Area Pelayanan Terpadu (APT) yang dulunya terkesan seadanya kini terlihat lebih bersih, rapi dan nyaman. Ruang khusus e-Auction Corner juga lebih tertata bahkan terlihat berbeda dan lebih besar ukurannya jika dibandingkan dengan ruang e-Auction Corner pada KPKNL lain. Untuk itu, Isa berharap agar ruang e-Auction Corner  tidak hanya bagus ruangannya saja, namun agar lebih fungsional dan dapat meningkatkan aktivitas konsultasi maupun frekuensi e-Auction.

Kepala KPKNL Bogor, Selo Tarnando S. yang belum genap dua bulan memimpin KPKNL Bogor, tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendapatkan arahan dan bimbingan dari orang nomor satu di DJKN ini agar performa KPKNL Bogor menjadi lebih baik. Arahan dan bimbingan dari Pak Dirjen ini dipusatkan di aula dan dihadiri oleh seluruh pegawai KPKNL Bogor. Acara dikemas dalam diskusi santai dan diawali sarapan bersama dengan menu kuliner khas kota Bogor, Soto Mie.

Dalam arahannya,  Isa  menyampaikan bahwa KPKNL Bogor merupakan etalase DJKN yang menunjukkan bahwa DJKN kinerjanya bagus, yaitu DJKN yang tidak ada Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN), tidak ada complain yang terus menerus, dan tidak ada keraguan masyarakat untuk mendapatkan layanan dari DJKN. Bapak Isa juga menyampaikan bahwa KPKNL Bogor harus lebih fokus untuk meningkatkan kinerjanya dan memberikan perhatian khusus terhadap keluhan-keluhan dari masyarakat terutama layanan lelang, karena frekuensi lelang pada KPKNL Bogor cukup tinggi namun agar tetap diberikan layanan yang terbaik.

Menanggapi permasalahan terkait layanan lelang yang dihadapi oleh KPKNL Bogor, Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat, Nuning Sri Rejeki Wulandari yang bertindak sebagai moderator menyampaikan bahwa Kanwil DJKN Jawa Barat sebagai superintenden KPKNL Bogor telah melakukan pemetaan permasalahan dan menyusun strategi percepatan lelang. Permasalahan-permasalahan itu antara lain keterlambatan dalam pelayanan yang mengakibatkan adanya keluhan/pengaduan dari stakeholders, kurangnya Pejabat Lelang  yang memiliki kompetensi, proses pengelolaan berkas permohonan lelang sebagian besar masih secara manual dan adanya masalah hukum.

Lebih lanjut, Nuning menyampaikan gagasan proyek perubahan yaitu program percepatan lelang (crash program). Program percepatan lelang ini dilakukan dengan melibatkan Pejabat Lelang dan Asisten Pejabat Lelang sebagai Verifikator berkas permohonan lelang, sehingga beban kerja lebih merata dan lebih cepat terselesaikan. Hal ini diharapkan mampu memangkas outstanding permohonan lelang secara signifikan. Selain itu, upaya peningkatan kapasitas pegawai harus terus dilakukan antara lain melalui pelatihan aplikasi, sharing knowledge, Focus Group Discussion (FGD), workshop, diklat dan lain-lain.

Menanggapi program percepatan lelang yang disampaikan oleh Kakanwil DJKN Jawa Barat, Kepala KPKNL Bogor, Selo Tarnando S. menyampaikan bahwa program percepatan lelang yang menjadi kesepakatan bersama telah diimplementasikan mulai awal Juli 2018. Selo juga  optimis sampai dengan tiga bulan ke depan, program percepatan lelang dapat diselesaikan dengan baik.

Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Bogor, Agus Rodani, bahwa meskipun dalam prosesnya terdapat hambatan baik dari internal Seksi Pelayanan Lelang maupun dari pihak Pemohon Lelang, namun pria yang sering dipanggil Arod ini berharap seluruh hambatan dapat diatasi dan seluruh berkas permohonan lelang dapat segera ditindaklanjuti sesuai SOP (standard operating procedure).

Selanjutnya, Direktur Lelang DJKN, Lukman Effendi menyampaikan bahwa  lelang merupakan layanan DJKN yang paling mendapat perhatian masyarakat dan rawan gugatan pengadilan, untuk itu KPKNL Bogor dituntut untuk terus meningkatkan kualitas layanan lelang. Selain itu, terkait dengan pelaksanaan program percepatan lelang, Lukman mengingatkan apabila dalam prosesnya terdapat perubahan SOP, maka SOP yang baru tersebut harus mendapat penetapan terlebih dahulu oleh pihak yang berwenang.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DJKN, Dodi Iskandar mengingatkan bahwa apabila terdapat SOP baru terkait layanan lelang, agar SOP tersebut segera diusulkan ke Kantor Pusat untuk ditindaklanjuti.

Tak terasa arahan dari Pak Dirjen dan diskusi hari ini berjalan sangat cepat, banyak hal positif yang dapat kita ambil untuk kita jadikan motivasi dalam memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat. Menurut Beliau, tiga hal penting dalam bekerja adalah “niat baik, berbuat yang terbaik dan pasrah.” Bahwa dalam bekerja kita harus mempunyai niat yang baik dan selalu berusaha berbuat yang terbaik. Apabila dua hal tersebut sudah kita lakukan namun hasilnya tidak seperti yang kita harapkan, maka yang dapat kita lakukan adalah pasrah kepada Yang Mahakuasa. (Teks/Foto: Seksi HI KPKNL Bogor)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini