Sumbawa (29/09) – Festival Moyo adalah
acara tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Kegiatan berlangsung
selama satu bulan dan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sumbawa. Beragam acara
digelar dan diikuti oleh seluruh warga dan disaksikan oleh wisatawan yang
sedang berkunjung. Gebyar Pesta Jagung, Fishing
Tournament, Buffalo Fest, dan
ditutup dengan Pacuan Kuda. Turut hadir dalam penutupan yaitu Gubernur NTB, Wakil
Bupati Sumbawa, Kepala Kecamatan Moyo, Kepala Kecamatan Moyo Hilir, dan Kepala
Kecamatan Lape.
Pacuan Kuda diadakan di arena pacuan
kuda Angin Laut, salah satu arena terluas di Kabupaten Sumbawa. Pacuan Kuda merupakan
agenda yang menarik dan dinantikan oleh masyarakat dan wisatawan. Jenis kuda
yang ikut pertandingan adalah kuda Sumbawa yaitu kuda dengan postur tubuh
kecil. Kuda – kuda tersebut dikategorikan menjadi Tipe A, Tipe B, dan Tipe
Tunas sesuai dengan umur kuda tersebut. Sebelum pertandingan dimulai, kuda
diperiksa mengenai kesehatannya sehingga ketika bertanding dapat optimal. Kuda
menempati posisi masing – masing di dalam kandang sambil menunggu wasit meniup
peluit.
Menariknya, joki yang menunggangi kuda
adalah dari kalangan anak – anak usia sekolah dasar. Tujuannya adalah ketika
mereka dewasa nanti bisa menjadi manusia yang kuat dan pemberani. Mereka
dilatih bagaimana cara mengendalikan kuda dan cara bertanding di arena pacuan. Untuk
keselamatan joki – joki, para sando (dukun) memasangkan mantra di tubuh si joki
sehingga jika jatuh tidak mengalami luka serius. Selain itu juga diberikan
peralatan keamanan walaupun belum sesuai prosedur keselamatan.
Pertandingan berlangsung seru. Joki –
joki dengan lincah mengarahkan kudanya mengitari arena pacuan. Panjang pacuan
lebih dari 1 km. Kuda berlari kencang dan terlihat si joki tetap tenang dan
selama pertandingan berlangsung, tidak ada yang terjatuh. Untuk 1 kali pacuan
membutuhkan waktu 3 – 5 menit. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa kulkas
dan sepeda motor. Festival Moyo ditutup oleh Wakil Bupati Sumbawa, Drs.H.Mahmud
Abdullah. “Terima kasih kepada seluruh pihak terkait. Semoga Festival Moyo ini
dapat menjadi bagian dalam mendorong pariwisata di Sumbawa.”, pungkasnya.
Foto/Teks : Seksi HI
KPKNL Bima