Bima – Berlakunya Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Republik Indonesia Nomor 423/KM.1/UP.11/2013 tentang Mutasi dan Pengukuhan Para Pejabat Eselon IIl di Lingkungan Kementerian Keuangan membawa dampak perubahan pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima, khususnya ditingkat pengambil kebijakan. Samsul Alam yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Piutang Negara Kantor Wilayah XIV Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Denpasar menggantikan Robertus Belarminus Sigit Budi Prabowo sebagai Kepala KPKNL Bima. Pergantian pimpinan dalam suatu organisasi merupakan hal yang biasa terjadi, hal ini menunjukkan organisasi tersebut bergerak dinamis.

Senin, 1 Juli 2013 bertempat di ruangan Kepala Kantor, Samsul Alam bertatap muka untuk pertama kalinya dengan seluruh kepala seksi dan pegawai KPKNL Bima. Acara dimulai dengan kepala kantor memperkenalkan diri kepada seluruh pegawai kemudian diikuti dengan kepala seksi dan pegawai dari masing-masing seksi memperkenalkan diri kepada kepala kantor.

Dalam perkenalannya, kepala kantor berharap agar kehadiran dan keberadaanya di lingkungan KPKNL Bima dapat diterima dan mendapat dukungan penuh dari seluruh pegawai, karena semua yang ada di KPKNL Bima pasti mempunyai satu tujuan yang sama yaitu mewujudkan visi dan misi DJKN tentunya sesuai dengan porsi yang telah dibebankan pada KPKNL Bima. “Jika dibuat perumpamaan, maka kepala kantor ibarat hati dan pegawai ibarat anggota badan, tentunya tidak bisa bergerak sendiri-sendiri jika ingin mencapai tujuan, jadi hati dan anggota badan harus selalu seirama”, ucap pria yang hobi bersepeda tersebut.

Dalam arahannya, kepala kantor mengingatkan kepada seluruh jajaran dibawahnya terkait tugas dan fungsi (tusi) KPKNL Bima agar jangan sampai melewati Standard Operating Procedure (SOP)/Standar Prosedur Operasi yang telah ditetapkan. Tugas dan fungsi (Tusi) dari setiap seksi agar diperhatikan, walaupun beberapa Indikator Kinerja Utama (IKU) telah melampaui target namun sebagian belum, sehingga harus lebih dioptimalkan lagi di semester kedua ini agar target dapat tercapai. “Silahkan berinovasi tapi jangan menabrak aturan”, ujarnya.

Di akhir perkenalannya, Samsul Alam menyampaikan bahwa dirinya terbuka untuk semua hal, tidak hanya pada urusan kedinasan tetapi juga untuk hal-hal yang bersifat diluar kedinasan. Ia mempersilahkan siapapun untuk mencurahkan isi hatinya selama pegawai yang bersangkutan merasa nyaman dengan dirinya. (Penulis: Yanuar Rizki S., Fotografer: Nur Setyawan, Editor: Mahfud, f3)