Selasa (26/04), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima melaksanakan Rapat Koordinasi Perencanaan Project Optimalisasi Aset dalam rangka KOIN MAS DJKN 2022 pada Satuan Kerja Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor UPBU Bima dari Pukul 10.00 WITA s.d. selesai. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala KPKNL Bima, Hadi Wiyono beserta jajaran dan Kepala Kantor UPBU Bima, i kadek yuli sastrawan beserta jajaran.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka persiapan optimalisasi BMN berupa sebidang lahan kosong milik Kantor UPBU Bima yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Selain itu, terdapat juga lahan seluas 3.240 m² yang telah dibangun food court namun belum dapat menghasilkan manfaat dan nilai guna yang maksimal. Konsep dasar dalam project optimalisasi aset ini merupakan untuk membangun sebuah sentra eknomi lokal melalui pengelolaan aset yang optimal dan berdaya saing.

Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin Bima yang terletak di Desa Belo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan bandar udara terbesar yang ada di pulau Sumbawa. Bandar udara ini memiliki peran yang strategis bagi Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu. Hal ini disebabkan bandar udara tersebut merupakan satu-satunya pintu masuk transportasi udara yang ada di kawasan timur pulau Sumbawa.

Kepala Kantor UPBU Bima menyatakan dalam hal kegiatan koordinasi ini akan siap mendukung dan mensukseskan project optimalisasi aset dalam rangka peningkatan sinergi antara KPKNL Bima dan Kantor UPBU Bima serta demi pengembangan kawasan sekitar Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima baik dari segi sosial maupun ekonomi masyarakat sekitar.