Bima (11/09) - Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bima menyelenggarakan kegiatan Focus
Group Discussion (FGD) dengan tema Dampak Covid-19, Respon dan Arah
Kebijakan Fiskal pada Jumat, 11 September 2020 via aplikasi zoom meeting.
Dalam pelaksanaan kegiatan Focus
Group Discussion (FGD), Nyoman
Heryawan T.P selaku Kepala KPKNL Bima menjadi pembicara dalam acara tersebut.
Dalam pemaparannya, Nyoman menyampaikan bahwa penyebaran kasus covid-19 di
Indonesia masih terus meningkat, dampak yang ditimbulkan juga semakin meluas, tidak
hanya berimbas pada sektor kesehatan, dampak covid-19 juga mempengaruhi sektor
perekonomian di Indonesia.
Nyoman menjelaskan bahwa Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia pada kuartal I (Q1) tahun 2020 sebesar 2,97% atau menurun
dari pada Pertumbuhan Ekonomi untuk Q1 ditahun 2019 yaitu sebesar 5,07%.
Sedangkan pada Q2 tahun 2020, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia jauh menurun
menjadi sebesar -5,32% dan berdasarkan beberapa sumber Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia untuk Q3 juga diprediksi masih minus. Apabila Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia untuk Q3 masih minus, maka Negara Indonesia akan mengalami resesi.
Resesi adalah suatu keadaan dimana pertumbuhan ekonomi suatu negara minus selama
dua kuartal secara berturut-turut.
Dalam menghadapi dampak covid-19,
Nyoman menambahkan bahwa pemerintah mengeluarkan dana sebesar Rp695,2 T dimana
dana tersebut dibagi untuk pemulihan sektor kesehatan sebesar Rp87,55 T dan
untuk pemulihan ekonomi nasional sebesar Rp607,65 T. Kemudian dalam program
Pemulihan Ekonomi Nasional, dana tersebut dibagi untuk perlindungan sosial,
insentif usaha, pembiayaan korporasi, dukungan terhadap UMKM serta sektoral K/L
dan Pemerintah daerah.
Setelah pemaparan dari Nyoman,
acara FGD dilanjutkan dengan diskusi dengan para peserta. Dalam diskusi juga
dibahas dimana peran KPKNL Bima dalam mendukung program pemerintah dalam
penanganan covid-19, yaitu melalui belanja jasa lainnya dalam bentuk pelaksanaan
rapid test untuk seluruh pegawai dan pembayaran penyemprotan disinfektan. Selain
itu dalam belanja barang penanganan covid-19, KPKNL Bima mengutamakan dengan
belanja kepada UMKM untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional dari
pemerintah.
Pada akhir sesi, Nyoman berharap kegiatan FGD ini mampu memberikan pencerahan
dan pemahaman kepada seluruh pegawai terkait dengan program dan kebijakan
pemerintah dalam penanganan covid-19.
Teks/Foto : Imam jaidin/faruq