Bengkulu – Mengutip apa yang pernah disampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Kepala KPKNL Bengkulu Sri Yuwono Hari Sarjito menyampaikan bahwa co-working space bukan sebatas ruangan kerja yang terbuka (open space), melainkan jajaran pegawai dapat lebih open minded dan berkomitmen dalam menjalankan tugas pelayanan publik, serta meningkatkan produktivitas dan inovasi.
“Jadilah SDM yang unggul, selalu menjunjung integritas dalam melaksanakan tugas pelayanan publik yang CAMKOHA. Cepat, aman, komprehensif, dan andal, dengan mengoptimalkan teknologi informasi”, ujar Hari, saat morning call, aula KPKNL Bengkulu, Senin (26/8).
Hari menginstruksikan Kepala Subbagian Umum guna menyempurnakan konsep co-working space pada KPKNL Bengkulu, disaat terbatasnya space ruangan dan anggaran yang ada. Dirinya juga mengingatkan kembali bahwa konsep co-working space menonjolkan konsep berbagi dalam satu lokasi serta inovasi dan kolaborasi dapat dilaksanakan. “Silahkan Kasubbag Umum dapat memanfaatkan bekas ruangan saya, atau menyempurnakan ruang inspirasi yang sudah semi terbuka”, ujarnya.
Guna penguatan penyelenggaran pelayanan publik, Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) mencanangkan penguatan budaya organisasi, salah satu capaiannya adalah penetapan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 190 Tahun 2018 tentang Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai. “Rekomendasi strategi penguatan Budaya di tahun 2019 ini difokuskan pada pembangunan budaya digital dalam inisiatif the new thinking of working”, jelas Hari.
Hari menambahkan bahwa hal tersebut juga menjadi fokus Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dimana Presiden mengharapkan agar prosedur pelayanan masyarakat lebih sederhana dan tidak berbelit dalam rangka reformasi birokrasi yang memprioritaskan pada hasil. “Sewaktu-waktu saat kunjungan kerja ke daerah, Presiden bisa saja berkunjung ke kantor vertikal Kementerian Keuangan guna memastikan reformasi birokrasi telah berjalan dengan baik”, tambahnya.
Tidak
menutup kemungkinan Presiden berkunjung ke KPKNL Bengkulu, saat Presiden
menghadiri groundbreaking (peletakan
batu pertama) jalan tol Bengkulu – Sumatera Selatan, yang direncanakan akan
dilaksanakan di Kelurahan Betungan, Kota Bengkulu. (DJKN/buprast)