Bengkulu – Rencana pembangunan rumah negara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu akan segera terealisasi. Kepala KPKNL Bengkulu Sri Yuwono Hari Sarjito melakukan survei titik nol pembangunan di tanah milik negara yang berlokasi di Jalan Beringin, Bengkulu, Rabu (7/8).

“Penentuan titik nol lokasi ini merupakan salah satu persiapan terakhir menuju pelaksanaan pembangunan rumah negara, pada Rabu pagi dan Senin kemarin telah dilaksanakan rapat akhir ,penandatangan kontrak, serta doa bersama agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan lancar”, terang Hari.

Hari mengharapkan sinergi yang baik antara tim internal KPKNL Bengkulu, Tim Pengelola Teknis Kegiatan, Konsultan Perencana, Konsultan Pelaksana, dan Konsultan Pengawas. Menurutnya, dengan sinergi yang baik maka pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai timeline yang telah disepakati yakni kurang lebih tiga bulanan. “Kami mengharapkan bangunan rumah negara dapat dijaga kualitasnya. Cepat jadi kalau cepat roboh juga percuma. Semoga dapat selesai tepat waktu serta sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang ditetapkan”, ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) KPKNL Bengkulu Mohamad Akyas mengungkapkan bahwa pembangunan segera dilaksanakan pada minggu ke-dua bulan Agustus, mengingat telah dilaksanakan survei lapangan dan penentuan titik nol, dimana lokasi memungkinkan dilaksanakan pembangunan. “Akan dibangun rumah negara golongan I tipe C sebanyak satu unit, tipe D sebanyak empat unit, pos jaga, pagar, serta sarana dan prasarana sesuai pagu anggaran yang ditetapkan”, jelasnya.

Akyas menambahkan, bahwa dalam pembangunan ini melibatkan konsultan pengawas dikarenakan pembangunan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga harus dilaksanakan secara tepat, efektif, dan efisien. “Jangan sampai nanti kami diakal-akali oleh penyedia jasa”, jelasnya.

Sebagai informasi, pelaksanaan pembangunan rumah negara KPKNL Bengkulu tersebut akan dilaksanakan oleh CV. QQ yang ditetapkan sebagai pemenang oleh Unit Layanan Pengadaan Daerah (ULPD) Provinsi Bengkulu. Ketua sekaligus anggota pokja ULPD Provinsi Bengkulu Ary Nugroho menerangkan bahwa penunjukan CV. QQ sebagai pemenang telah dilaksanakan sesuai ketentuan. “Terdapat 26 peserta. Setelah dilaksanakan evaluasi administrasi, teknis, dan harga, hanya dua peserta yang lolos. Dikarenakan hanya dua, maka perlu dilaksanakan reverse auction. CV. QQ melaksanakan penawaran ulang, sementara CV satu lagi tidak. Berdasarkan penawaran terendah maka CV. QQ ditetapkan sebagai pemenang”, terangnya. (DJKN/buprast)