Bengkulu – Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Lukman Effendi memberikan arahan kepada pegawai Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu mengenai
peningkatan lelang yang akan terus berkembang mengikuti perkembangan zaman
modern. Arahan sekaligus internalisasi tersebut dilaksanakan seusai acara Bincang Lelang yang dihadiri oleh perwakilan pemerintahan daerah (pemda), perbankan, BUMN, dan swasta, aula KPKNL Bengkulu, Kamis (21/2).
“Dengan direncanakannya perbaikan
regulasi, diharapkan dapat memperbaiki bisnis proses lelang kedepannya seperti
penyempurnaan aplikasi lelang serta penyempurnaan dalam pembuatan laporan dan
monitoring lelang di seluruh KPKNL,” ujar Lukman Effendi. Diharapkan KPKNL
Bengkulu dapat meningkatkan penguatan image
KPKNL yang professional dan berintegritas, serta dilakukan penguatan
organisasi profesi terkait lelang agar terwujudnya sumber daya manusia (SDM)
yang handal dalam mengelola lelang.
Adapun rencana pengembangan
lelang adalah Lelang Hak Sewa, Lelang Ikan melalui lelang swasta, e-market place auction, dan instant auction. Rencana pengembangan
tersebut dapat menyederhanakan semua proses bisnis lelang dan mempermudah peserta
lelang dalam melakukan bisnis lelang.
Pemantapan mutu dan
profesionalisme melalui pencapaian dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan
regulasi yang komprehensif merupakan road map
perkembangan lelang pada tahun 2018. Selanjutnya, pada tahun 2019 ini lelang diharapkan dapat menjadi sebagai bisnis yang aman, unggul dan terpercaya bagi masyarakat dalam
menggunakan fasilitas lelang, dengan pencapaian dengan strandardisasi pelayanan
melalui SOP yang teruji. Konsep tersebut harus dijadikan KPKNL Bengkulu sebagai
pemacu untuk meningkatkan target lelang untuk setiap tahunnya.
Menutup kegiatan tersebut, ia mengatakan harapan kedepan lelang dapat laku dengan harga optimal, aset yang dilelang dapat dieksekusi, serta minimnya gugatan atau pengaduan terhadap lelang.