Batam
- KPKNL Batam telah menabuh genderang Revaluasi BMN 2018 pada Selasa (30/01/2018).
Ditandai dengan digelarnya acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Revaluasi BMN
2018 bertempat di Aula BPKP Propinsi Kepulauan Riau. Acara yang diikuti 69
satker di lingkungan wilker Propinsi Kepulauan Riau ini merupakan kali kedua
setelah sebelumnya diadakan kegiatan yang sama di bulan Agustus 2017.
Acara
dibuka oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kanwil DJKN Riau, Sumbar,
dan Kepri, Rahmad Effendy. Dalam sambutannya, Rahmat menyampaikan rasa bangga
dan terima kasih atas semangat dan kehadiran peserta. Salam Hormat dan Salam
Revaluasi dari Kepala KPKNL Batam Rocky Sandhora yang tidak bisa hadir karena
harus menghadiri Penandatanganan Kontrak Kinerja di Jakarta, mengawali sambutannya.
Dalam
sambutanya, Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan revaluasi BMN mempunyai peran
dan nilai yang strategis dalam pengelolaan kekayaan Negara diantaranya
untuk menyajikan nilai asset yang wajar sebenarnya dalam Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP). Selain itu Revaluasi BMN diharapkan
dapat menghasilkan nilai BMN yang terbaru, basis data BMN yang lebih baik,
identifikasi aset menganggur (idle) agar dapat dioptimalkan, dan
mendorong penggunaan BMN sebagai underlying asset penerbitan
SBSN secara lebih efisien.
Kegiatan revaluasi BMN
2018 ini merupakan kelanjutan revaluasi yang telah dimulai September tahun
lalu. Tahun 2017, penyelesaian revaluasi yang dilaksanakan mencapai 97,91% atau
sebesar 8.125 NUP dari target sebanyak 8.298 NUP untuk 160 Satker. Sedangkan
untuk Tahun 2018, target yang ditetapkan adalah sebanyak 1.638 NUP dari
69 Satker termasuk BMN yang belum selesai direval tahun 2017. Rahmat berharap
di Tahun 2018 ini dapat diselesaikan 100% sesuai motto Revaluasi BMN Tuntas
(Tepat Waktu dan Berkualitas). Untuk itu, Rahmat berharap kerja sama, sinergi
dan koordinasi antara KPKNL Batam dengan satker sebagai pengguna barang lebih
ditingkatkan menjadi lebih baik.
Selain
itu, Rahmat juga berharap acara yang digelar pagi ini dapat menyatukan komitmen
bersama bahwa pekerjaan ini memang tidak mudah. “Tidak ada yang tidak bisa kita
kerjakan asalkan semua yang ada di ruangan ini memiliki niat, tekad dan spirit
yang kuat,” tegas Rahmat.
“Diperlukan
kerja yang tidak biasa-biasa saja tapi harus dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh dan kerja keras, kerja militansi. Saya yakin dan percaya semua
itu dapat diselesaikan dengan baik dan dengan pertolongan Allah SWT revaluasi
BMN akan selesai tepat waktu dan menghasilkan nilai yang valid. Sukses
revaluasi BMN adalah sukses kita bersama untuk kejayaan negeri tercinta,” tuturnya
lebih lanjut.
Dalam
kesempatan tersebut, peserta diberikan pembekalan cara mengisi formulir
pendataan obyek revaluasi BMN dan Bimtek Aplikasi SIMAN Fitur revaluasi BMN
yang telah dibagi dalam Tim. Masing-masing Tim memberikan bimbingan yang
dipandu langsung Kasi Pelayanan Penilaian, Soemarno, dan Kasi Pengelolaan Kekayaan Negara, Rini
Rismayani.
Dalam
panduannya, Soemarno dan Rini menyampaikan bahwa revaluasi BMN 2018 ini
akan kick off minggu kedua Februari dan selesai pada akhir
bulan April 2018. Untuk itu diharapkan dalam minggu ini, satker sudah
merampungkan pengisian formulir dan menyerahkan ke masing-masing Tim.
(Naskah : Arif, Foto : Buby, Editor : Dedy Chris)