Batam, - Bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Batam (KPKNL Batam), sebanyak 9 orang peserta calon penilai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) se-Sumatera mengikuti kegiatan Verifikasi Kompetensi calon penilai DJKN Periode I Tahun 2016, diselenggarakan oleh Direktorat Penilaian pada tanggal 28 s.d. 30 September 2016. Kegiatan ini sebelumnya pernah diadakan pada tahun 2015, kali ini memberikan kesempatan bagi pegawai DJKN yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk direkomendasikan sebagai Penilai DJKN.

“Saya mengharapkan seluruh peserta yang akan mengikuti Verifikasi Kompetensi calon penilai ini sudah mempersiapkan diri dan dapat lulus dengan nilai yang maksimal” ucap Syukri Asyhadhy, Kepala KPKNL Batam, membuka kegiatan tersebut. Menurut Syukri, penting bagi penilai untuk selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan terkait penilaian, “Hal ini sejalan dengan kebutuhan DJKN akan tenaga-tenaga penilai yang berintegritas, profesional dan memiliki kemampuan yang mumpuni untuk menyelesaikan tugas-tugas terkait penilaian.” tambah Syukri.

Kegiatan dilanjutkan dengan entry briefing dan current issues terkait penilaian yang disampaikan oleh Kepala Seksi Peningkatan Kualitas Penilai Pemerintah, Tommy Darmawan dan Kepala Seksi Pembinaan Penilai Pemerintah I, Darmawan Dwi Atmoko.

Kegiatan Tes Verifikasi Kompetensi Penilaian ini dibagi menjadi dua sesi ujian, pertama Ujian Tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan essay, kedua Ujian Lisan meliputi presentasi laporan penilaian yang pernah dilaksanakan oleh Calon Penilai dan tanya jawab individu dengan Penguji terkait materi Penilaian. Setiap Calon Penilai akan dinilai berdasarkan hasil ujian dengan komposisi nilai 50% untuk Ujian Tertulis dan 50% untuk Ujian Lisan. Nilai tersebut akan membentuk nilai tingkat kompetensi akhir masing-masing Calon Penilai.

Kegiatan Verifikasi Kompetensi Penilaian ini merupakan rangkaian kegiatan dari Direktorat Penilaian dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penilai di DJKN. Di mana kegiatan sebelumnya telah dilakukan penilaian Sumber Daya Alam (SDA) mineral berupa timah yang berada dalam pengusahaan PT. Eunindo Usaha Mandiri yang beralamat di Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun. Adapun tujuan kegiatan ini dalam rangka penatausahaan SDA dengan tujuan menentukan nilai wajar.

Kegiatan ini merupakan pilot project Penilaian SDA yang dilakukan oleh Penilai KPKNL Batam dan disupervisi oleh tim Kantor Pusat yang dikomandoi Muhammad Nahdi selaku Kasubdit Standardisasi Penilaian Bisnis dan Sumber Daya Alam. “Hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi KPKNL Batam karena ditunjuk sebagai pilot project oleh DJKN dalam rangka Penilaian SDA, untuk itu tim Penilai KPKNL Batam harus mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya”, ujar Syukri. (Teks: Arief, Foto: Rima, Editor: Dedy C)