Rabu (6/9), KPKNL Banjarmasin melalui tim penilai pemerintah yaitu Penilai Ahli Pertama, Hafidh Bahtiar, Didit Didit Marwanto dan Penilai Ahli Muda, Tony Wibowo Susanto melakukan survei lapangan atas sewa Barang Milik Negara dalam rangka penempatan jaringan Fiber Optik. Objek BMN yang dilakukan pemanfaatan berupa sewa ini merupakan Barang Milik Negara berupa tanah koridor pada Satuan kerja Pelaksana Jalan Nasional I Provinsi Kalimantan Selatan.

Kegiatan dimulai dari pertemuan antara tim penilai KPKNL Banjarmasin, Analis BMN Balai Pelaksana Jalan Nasional I Provinsi Kalimantan Selatan, Isnah Yuliantini, dan pihak Fazznet antara lain membahas pada tempat-tempat yang akan dilakukan survei lapangan terhadap fisik objek penilaian bertempat di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional provinsi Kalimantan Selatan di Jalan Brigjen Hasan Basri.

Kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi dan meninjau langsung ke tempat-tempat BMN yang menjadi objek sewa. Terdapat empat jalan berbeda yang menjadi lokasi objek BMN yang disewakan yakni pada Jalan Sutoyo, Jalan Pangeran Samudera, Jalan Hasanudin, dan Jalan Ahmad Yani. Semua jalan-jalan ini terletak di kota Banjarmasin. 

Dalam menentukan besaran sewa, Tim penilai KPKNL Banjarmasin menggunakan pendekatan pendapatan dengan metode kapitalisasi langsung. Penilaian sewa dengan menggunakan metode kapitalisasi langsung dilakukan dengan cara mengalikan nilai wajar objek penilaian dengan tingkat kapitalisasi tertentu.

Hasil dari proses pelaksanaan penilaian ini diharapkan dapat memberikan harga sewa dengan nilai wajar, sehingga memberikan kontribusi kepada Penerimaan Negara Bukan Pajak secara optimal.