If
you fail to plan, you are planning to fail
Demikian ungkapan yang dipopulerkan oleh
Benjamin Franklin yang menggambarkan betapa pentingnya perencanaan dalam suatu
proses mencapai tujuan. Ungkapan ini dihayati oleh segenap pegawai di
lingkungan Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS)
Regional IV Kalimantan sebagai bentuk upaya peningkatan kinerja dalam
memberikan pelayanan kepada stakeholder.
Dalam rangka menyusun perencanaan yang
matang menyongsong tahun anggaran 2019, BBPPKS Regional IV Kalimantan
mengadakan kegiatan Rapat Sinkronisasi
Program, Kegiatan Dan Anggaran Rencana Tahun yang dihelat selama 3 hari, dimulai tanggal 12 sampai dengan 14
November 2018 bertempat di Hotel Novotel Banjarbaru.
Tujuan dari kegiatan ini adalah
mendapatkan pemahaman yang komprehensif terkait pelaksanaan, pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan Negara, dimana pengelolaan BMN merupakan bagian
integral dari keuangan Negara. Kegiatan sinkronisasi diharapkan mampu
menjembatani antara bagian teknis yang menyusun rencana kerja dan bagian tata
usaha yang menyusun RKA-K/L dan RKBMN
Tidak tanggung-tanggung, BBPPKS Regional
IV Kalimantan menghadirkan empat orang narasumber pada kegiatan tersebut.
Kanwil BPN Provinsi Kalimantan Selatan memberikan materi terkait pengadaan tanah
pemerintah sehubungan rencana perluasan lahan pada tahun 2019. Kanwil DJPB
Provinsi Kalimantan Selatan memberikan materi terkait penyusunan RKA-K/L dan
strategi optimalisasi pelaksanaan anggaran. Selanjutnya KPP Pratama Banjarmasin
memberikan materi perpajakan terkait pelaksanaan APBN. Pada kesempatan ini KPKNL Banjarmasin diminta
untuk memberikan materi terkait penerapan Perencanaan Kebutuhan BMN (RKBMN). “kami menyadari banyak sekali kelemahan dalam
pelaksanaan anggaran pada tahun ini, oleh karena itu kami mohon asistensi dari
para narasumber agar pelaksanaan anggaran tahun depan menjadi lebih baik”
demikian disampaikan Radna Dewi Sartika, Kepala Bidang Program dan Evaluasi
sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen pada BBPPKS Regional IV Kalimantan.
Arie Nugroho, pemateri dari KPKNL
Banjarmasin memberikan materi terkait RKBMN, dimulai dari pengenalan BMN,
siklus BMN, integrasi RKA K/L dan RKBMN, Standar Barang dan Standar Kebutuhan,
hingga penggunaan Mata Anggaran Keluaran (MAK) Belanja yang tepat dalam penyusunan
rencana pengadaan dan pemeliharaan BMN. Tidak ketinggalan peserta juga dibekali
dengan sesi simulasi penyusunan RKBMN yang dihubungkan dengan RKA-K/L. (teks/foto:
Arie Nugroho)