Banjarmasin – Insan Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara (DJKN) harus mampu melihat potensi-potensi dari aset yang ada di bawah
pengelolaan DJKN, agar aset tersebut memberikan revenue yang cukup baik.
Pengelolaan aset negara yang tertib akan mampu menambah income untuk negara.
Hal ini ditegaskan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata saat
melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Banjarmasin bersama Sekretaris DJKN Dodi Iskandar pada Jumat, (6/4).
Kunjungan ini diawali dengan Jogging dari Hotel Golden
Tulip bersama-sama dengan Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah Joko
Prihanto, Kepala KPKNL Banjarmasin Abdul Malik, Kepala Bagian Umum, Kepala
Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN
Kalimantan Selatan dan Tengah dan para kepala seksi di KPKNL Banjarmasin menuju
Siring Menara Pandang sampai Nol KM dilanjutkan menuju objek reval dan
penilaian yaitu jembatan barito.
Dirjen Kekayaan Negara mengatakan seharusnya manusia
Indonesia bukan orang yang harus atau terpaksa bekerja keras terus menerus
sepanjang tahun. “Seharusnya aset kitalah yang bekerja keras untuk kita,” ucap
Isa yang membangkitkan semangat juang.
Selaras dengan
harapan Menteri Keuangan, Isa mendorong agar insan DJKN jangan berpuas diri
dengan capaian kinerja yang telah melampaui target. Bisa jadi target yang
ditetapkan belum maksimal, masih jauh di bawah kapasitas yang sebenarnya
dimiliki. “Kalau kita mampu berjalan dua langkah, mengapa kita harus berpuas
diri dengan satu langkah yang telah kita lakukan,” ungkapnya di hadapan pegawai
DJKN.
Ia menghimbau para pegawai
dalam memahami target kinerja tahunnya bukan hanya sekedar angka yang
harus dicapai. Misalnya target piutang negara 1,7 miliar yang dikejar bagaimana
cara mencapai angka tersebut dari penyerahan piutang yang baru, melainkan
bagaimana cara memperolehnya dari piutang yang dulu belum tertagih, dan bahkan
kalau bisa agar diusahakan bagaimana caranya agar piutang-piutang macet dari
para penyerah piutang tersebut dapat diselesaikan sendiri oleh mereka sendiri
tanpa harus diserahkan ke KPKNL.
Selain itu, dirinya juga menghimbau agar lelang bisa
menjadi transaksi yang handal dan tepercaya, bukan hanya sekedar frekuensi
lelangnya yang banyak, tetapi persentase lelangnya yang laku.
Ia juga menekankan untuk bekerja secara efektif, mulai
memikirkan cara-cara yang sekarang belum terlaksanakan. Bahkan ke depannya Isa
berharap DJKN cukup sebagai konsultan dan pengawas dalam pengelolaan kekayaan
negara, mampu membangun rekan sejawat penilai di pemerintah daerah, melakukan
pembinaan kepada stakeholder untuk
menyelesaikan sendiri pengurusan puitang negaranya.
Sebagai penutup acara tersebut, Dirjen Kayaan Negara menyampaikan
dua bait pantun sebagai bentuk apresiasi kepada para pegawai.
Banjarmasin
kota seribu sungai
Ikan
haruan menjadi hidangan andalan
Ulun
datang tidak untuk dibuai
Dengan
kinerja pian yang asal-asalan
Tepian
sungai martapura sungguh rindang
Jalan-jalan
pagi menghirup udara segar
KPKNL
Banjarmasin terus berkinerja nendang
integritas
terjaga, semangat berkobar
Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah Joko
Prihanto menyampaikan rasa terimakasihnya atas kunjungan Direktur Jenderal Kekayaan
Negara di tengah-tengah kesibukannya. Kunjungan tersebut akan memberikan arti
tersendiri untuk para pegawai di lingkungan KPKNL Banjarmasin.