Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Evaluasi dan Bimbingan Teknis “Pilot Project” pemanfaatan Virtual Account (VA) pada pelaksanaan lelang
Deni Atif Hidayat
Selasa, 30 Mei 2017   |   216 kali

Direktur Lelang Kantor Pusat DJKN Lukman Efendi bersama Kasubdit Bina Lelang III N. Eko Laksito dan kepala seksi bina lelang IB Luhur Nugroho Joko Hartono menyambangi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Banjarmasin untuk melaksanakan evaluasi dan bimbingan teknis terkait “Pilot Project” pemanfaatan Virtual Account (VA) pada pelaksanaan lelang dengan kehadiran peserta pada hari Selasa, 23 Mei 2017.

 

Acara yang dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah ini dilaksanakan di Aula KPKNL Banjarmasin dan diikuti oleh para Kepala Kantor dan perwakilan Pejabat Lelang Kelas I di lingkungan Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah. Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari adanya terobosan yang dilakukan oleh Direktur Jenderal Kekayaan Negara dalam pelaksanaan lelang yaitu lelang e-conventional. Pelaksanaan lelang dengan sistem e-conventional adalah pelaksanaan lelang dengan kehadiran peserta, namun penyetoran dan pengembalian uang jaminan lelang menggunakan virtual account sebagaimana mekanisme e-Auction. Hal ini didasarkan pada kemudahan, efisiensi, kepraktisan, dan keamanan yang melekat pada transaksi elektronik.

 

Didith A. Andiana selaku Kepala KPKNL Banjarmasin dalam laporannya menyampaikan bahwa KPKNL Banjarmasin melaksanakan lelang e-conventional auction berupa lelang Noneksekusi Wajib BMD Milik Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dengan total nilai limit Rp1.138.011.000,00. “Saat ini, lelang sedang berlangsung sehingga belum dapat kami laporkan hasilnya” jelasnya.

 

“Belum meratanya penyebaran informasi tentang perkembangan teknologi informasi menyebabkan tata cara dan informasi lelang e-conventional auction tidak bisa diketahui secara luas oleh seluruh masyarakat di Kalimantan Selatan” ujar didith menyampaikan kendala yang ada.

 

Selain itu Didith, juga menyampaikan beberapa inovasi yang telah dilaksanakan oleh KPKNL Banjarmasin pada tahun 2016, diantaranya :

1.    Mengadakan lelang Expo di Duta Mall

2.    Mengadakan verifikasi berkas bersama dengan pemohon lelang

3.    Melaksanakan pemberkasan dengan sistem numerik antar dokumen

4.    Membuat jadwal lelang model outlook (kalender lelang) yang disusun oleh pemohon lelang sendiri.

 

Kegiatan yang dilaksanakan seharian ini juga diisi dengan sesi tanya jawab. Sesi ini dipandu oleh Kasubdit Bina lelang III N. Eko Laksito. Terungkap beberapa kendala/ hambatan dalam pelaksanaan e-conventional auction. Hambatan yang terbanyak adalah ketidaktahuan satker untuk proses pelaksanaannya.

 

Lelang yang dengan sistem konvensional tetapi penyetoran dan pengembalian uang jaminan lelang menggunakan virtual account sedikit membingungkan satker dan peserta lelang. Kepala Seksi Lelang KPKNL Banjarmasin Thomas Dwi Daryono berinisiatif mengadakan Training of Trainer di KPKNL Banjarmasin, dengan cara mengundang beberapa petugas dari satker yang akan melaksanakan lelang.

 

Direktur Lelang DJKN, Lukman Effendi dalam arahannya mengatakan bahwa segala yang telah kita lakukan harus kita lakukan, karena setiap kebijakan Direktorat Lelang itu pada dasarnya adalah menangkap aspirasi dari bawah yang kita formulasikan, sehingga itu adalah hasil pemikiran bersama. “Karena ini (lelang e-conventional) adalah sesuatu yang baru, sehingga tidak mudah masuk, tetapi apabila kita tahu hal tersebut akan mempermudah, maka harus kita lakukan” Jelasnya.

Selanjutnya, Lukman memberikan tips persiapan sebelum lelang, yaitu : nilai limit yang wajar, lakukan mitigasi resiko (lelang yang benar-benar tidak ada masalah), lakukan pemasaran pra-lelang, dan mulailah menjadwalkan lelang dengan baik. (teks/foto: Atif).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini