Rabu (31/01) KPKNL Bandung mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengukuran Tingkat Kesesuaian BMN dengan SBSK tahun anggaran 2024 bertempat di Ruang Sidang GKN Bandung yang dihadiri oleh perwakilan 15 Satker dari Polri.

Ismail Latif selaku MC memandu jalannya kegiatan, yang diawali dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Kepala Seksi PKN KPKNL Bandung Hakim SB Mulyono, yang pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa SBSK merupakan batas tertinggi yang menjadi pedoman bagi Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dalam menyusun perencanaan kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan BMN. Bahwa SBSK BMN juga berfungsi sebagai pedoman bagi Pengelola Barang dalam menelaah Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) dalam bentuk pengadaan tanah dan/atau bangunan yang disusun oleh Pengguna Barang.

Sosialisasi teknis terkait SBSK tersebut disampaikan oleh Pelaksana Seksi PKN Ahmad Al Hakim, yang memaparkan lebih detil terkait peran KPKNL dan Satker pada tugas pengukuran SBSK. Selain menjelaskan tahapan apa saja yang akan dilaksanakan, Al Hakim juga memaparkan tentang objek apa saja yang akan menjadi target pengukuran, serta teknis pengukuran objek target di lapangan, pengisian form kertas kerja pengukuran, sampai dengan perhitungan SBSK.

Kegiatan ini merupakan wujud kolaborasi yang tinggi antara KPKNL Bandung dengan Satker yang berada di bawah pembinaannya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan target SBSK KPKNL Bandung tahun 2024 ini, yakni sebanyak 13.240 NUP, dapat tercapai.