Banda Aceh – Selasa (05/09/2022) KPKNL Banda Aceh melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Pejabat Administrator Triwulan III Tahun 2022 bertempat di Ruang Rapat KPKNL Banda Aceh. FGD diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan KPKNL Banda Aceh. Penyampaian materi disampaikan oleh Istina Setya Lestari, selaku Kepala KPKNL Banda aceh dan Pejabat Adminstaror dengan materi yang dibahas yaitu: Current Issue Presidensi G20 seputar topik Green Investment/Economy dan Perencanaan Keuangan untuk Masa Depan Pribadi dan Negeri.

Pada pembahasan topik pertama yaitu Current Issues Presidensi G20 Indonesia: Green Investment/Economy, Istina menjelaskan bahwa sesuai dengan tema Presidensi G20 Indonesia: Pulih Bersama dan Lebih Kuat, Kementerian Keuangan berkontribusi dalam agenda Prioritas Finance Track. Selain itu,  terdapat 3 Agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia yaitu: Sistem Kesehatan Global, kerjasama internasional yang lebih kuat untuk memastikan standar kesehatan global yang sama, dan kolaborasi yang lebih kuat untuk membangun ketahanan komunitas global terhadap pandemi ke depan.

Di samping itu, telah dilaksanakan pula Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) sebanyak 3 kali dengan hasil yaitu Kesepakatan pembentukan Financial Intermediary Fund (FIF) untuk pembiayaan Kesiapsiagaan, Pencegahan, dan Respon pandemi (PPR), pemanfaatan digitalisasi untuk mendorong produktivitas dan inklusi keuangan bagi kaum rentan mencakup perempuan, kaum muda dan UMKM  serta mendorong mobilisasi Special Drawing Rights (SDR) untuk mengatasi kerentanan di negara-negara yang memerlukan.

 Pada topik kedua, Istina menjelaskan mengenai mengelola keuangan pribadi sebagai salah satu bentuk memupuk cinta negeri. Perencanaan Keuangan sebagai proses untuk mencapai tujuan hidup seseorang melalui pengelolaan keuangan secara terintegrasi dan terencana. Langkah Perencanaan Keuangan dapat dimulai dari menentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai, kemudian diikuti melakukan financial check-up untuk melihat kondisi keuangan di masa kini dengan LHKPN atau LHKASN (Alpha). Terakhir, melakukan aksi berupa investasi dengan harapan mendapat imbal hasil yang maksimal untuk mencapai tujuan keuangan.

Salah satu bentuk wujud cinta tanah air dan partisipasi aktif dalam pembiayaan pembangunan adalah berinvestasi pada Surat Berharga Negara Ritel (SBRN). Misal dengan Sukuk Ritel (SR) seri SR017 yang sedang dibuka masa penawarannya sejak 19 Agustus hingga 14 September 2022 dengan Kupon 5,90% p.a selama masa tenor 3 tahun. 

Indonesia telah mengambil peran kepemimpinan global dengan menavigasi G20. Selain itu, telah dijalankan agenda prioritas pada jalur keuangan dalam rangka mendukung agenda pemulihan ekonomi. Kemudian, pengelolaan keuangan pribadi sudah dapat dimulai sedini mungkin untuk mencapai tujuan keuangan. Salah satu bentuk investasi yang dapat diikuti adalah berinvestasi pada SBRN dan sebagai salah satu wujud cinta tanah air dan partisipasi aktif dalam pembiayaan pembangunan. (Seksi HI/ KPKNL Bna)