Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Aceh, kedatangan
Tunggul Yunianto, Yudi Santoso, dan Ambi Gultom dari Direktorat Barang Milik
Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI. Kehadiran
ketiganya ke Kanwil DJKN Aceh bertujuan untuk melakukan monev capaian IKU Triwulan III Tahun 2021 bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan pembinaan Pengelolaan Barang Milik
Negara kepada Kanwil DJKN Aceh termasuk dua kantor vertikalnya yakni KPKNL
Banda Aceh dan KPKNL Lhokseumawe. Sebelum mereka bertiga hadir di bumi Serambi
Mekkah, Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG, menyampaikan nota dinas berupa
undangan kepada Kepala KPKNL Banda Aceh dan KPKNL Lhokseumawe. Merespon
undangan itu, Muhammad Indra Kesuma selaku Kepala KPKNL Banda Aceh yang secara
kebetulan tengah melakukan perjalanan dinas terkait lelang ke Meulaboh,
Blangpidie, dan Tapaktuan, mendisposisikan penugasan untuk menghadiri undangan
pembinaan oleh Direktorat BMN itu kepada Zaini Zein, yang didaulat menjadi
Pelaksana Harian (Plh) Kepala KPKNL Banda Aceh, beserta Radithiono Wicaksono
selaku Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) KPKNL Banda Aceh, dan
Muhammad Zikri Hidayat selaku pelaksananya. Kegiatan pembinaan itu dihadiri
oleh unsur-unsur pimpinan serta perwakilan pelaksana Bidang PKN Kanwil DJKN
Aceh, Seksi PKN KPKNL Banda Aceh, dan
Seksi PKN KPKNL Lhokseumawe, yang dilaksanakan secara tatap muka dengan tetap
menerapkan disiplin prokes covid-19 di
ruang rapat Kanwil DJKN Aceh, pada Kamis (14/10).
Wellmi
selaku Kepala Bidang Penilaian Kanwil DJKN Aceh, yang mewakili Syukriah HG,
dikarenakan tengah ada agenda lain, membuka acara dengan mengucapkan terima
kasih kepada tim dari Direktorat BMN DJKN yang berkenan memberikan pembinaan,
pemantauan, dan arahan, sekaligus bersilaturrahim di bidang pengelolaan BMN.
Pembinaan diawali dengan Tunggul Yunianto selaku Kepala Subdirektorat BMN I
DJKN. Tunggul menyampaikan paparan terkait Monitoring dan Evaluasi Sertipikasi
BMN Berupa Tanah dan IKU Mandatory Pengelolaan BMN. Tunggul sempat menampilkan
hasil capaian Sertipikasi BMN tahun 2021 pada lingkup Kanwil DJKN Aceh yaitu
sebanyak 1.845 bidang dengan rincian 921 bidang terealisasi oleh KPKNL Banda
Aceh dan 924 bidang terealisasi oleh KPKNL Lhokseumawe. Total dari capaian
lingkup Kanwil DJKN Aceh ialah sebesar 101,26 persen dari sebanyak 1.822 bidang
yang ditargetkan pada tahun 2021. Capaian itu tentunya memantik apresiasi dari
kantor pusat, sehingga dapat memicu semangat dalam mengarungi berbagai target IKU
challenging (red-menantang) yang
telah dicanangkan dalam bidang pengelolaan kekayaan Negara.
Tak
hanya Sertipikasi BMN, penggawa PKN di lingkup Kanwil DJKN Aceh, terutama bagi KPKNL
Banda Aceh maupun Lhokseumawe, terdapat IKU Penerimaan Negara yang Bersumber
dari BMN, Tingkat Kesesuaian BMN dengan Standar Barang Standar Kebutuhan,
Portofolio Aset, dan Tindak
Lanjut Pengelolaan BMN. Pembahasan berlanjut pada percepatan sertipikasi BMN berupa tanah pada Kanwil DJKN Aceh yang
dipandu oleh Yudi Santoso selaku Kepala Seksi BMN IC dan Ambi Gultom selaku
Kepala Seksi BMN IIIC. Tujuan dari kegiatan pembinaan itu ialah untuk memantau
dan mengevaluasi capaian IKU mandatory di bidang pengelolaan BMN dan memantau
serta membahas strategi juga tantangan pelaksanaan sertipikasi BMN berupa tanah
untuk tahun 2022.
Narasi-Foto: hi/kpknlbna