Kepala
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh, Muhammad Indra
Kesuma menandatangani Berita Acara Inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) eks
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Nanggroe Aceh Darussalam-Nias (BRR
NAD-Nias) di ruang rapat KPKNL Banda Aceh, pada Kamis (08/10). Agenda yang dilaksanakan
dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 itu, turut dihadiri oleh beberapa perwakilan
pejabat dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN)
Aceh, Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Barat, Badan Pengelolaan Keuangan Daerah
Kabupaten Aceh Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, serta KPKNL Banda
Aceh.
Objek
BMN berupa tanah eks BRR NAD-Nias itu diinventarisasi yang kemudian digadang-gadang
akan digunakan sebagai penunjang tugas dan fungsi Pemerintah Kabupaten Aceh
Barat. Tujuan penggunaan dimaksudkan sebagai lahan pembangunan gedung Rumah
Sakit Tipe-D beserta rumah dinas untuk dokter dan mess/penginapan tenaga
kesehatan serta tenaga kependidikan di Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten
Aceh Barat, oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.
Objek
tanah seluas 149.458 m2 yang tercantum dalam Berita Acara
Inventarisasi itu nantinya akan dihibahkan setelah diterbitkannya Surat
Keputusan Penetapan Status Penggunaan (PSP) Hibah sebagaimana Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 63/PMK.06/2014. Para pemangku kepentingan termasuk KPKNL Banda
Aceh melalui agenda itu, berharap agar tujuan penggunaan objek yang nantinya
akan dihibahkan dapat berfungsi untuk lebih memberdayakan dan menunjang
kegiatan sosial kemasyarakatan dalam hal itu khususnya terkait fasilitas
kesehatan. Sebagaimana yang diketahui bersama berdasarkan Pasal 68 ayat (1) Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 2020 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah
Nomor 27 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, bahwa hibah
Barang Milik Negara/Daerah dilakukan dengan pertimbangan untuk kepentingan sosial,
budaya, keagamaan, kemanusiaan, pendidikan yang bersifat non komersial, dan
penyelenggaraan pemerintahan negara/daerah/desa.
(foto-narasi: M. Yose
Rizal-agp)