Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Menkeu Membuka Rakernas DJKN 2020 Secara Virtual
Agung Prasetya
Rabu, 12 Agustus 2020   |   207 kali

(Senin, 10/08/20) Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menghadiri, memberi arahan, sekaligus membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DJKN tahun 2020 yang mengusung tema "Strategi Pengelolaan Kekayaan Negara dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional dan Menyongsong Tatanan Normal Baru". Kegiatan ini diselenggarakan secara daring (dalam jaringan), melalui zoom meeting, melibatkan seluruh pejabat eselon I II, III, IV, beserta para tenaga pengkaji, serta para pelaksana di lingkungan DJKN se-Indonesia, tak terlewat, para punggawa KPKNL Banda Aceh pun turut ambil bagian dalam acara yang dibagi menjadi dua ruang relay virtual yang hampir menyentuh 2000an partisipan serta sekitar hampir 300an partisipan yang menjadi peserta undangan rakernas dalam satu ruang virtual utama.

 

Dalam Rakernas 2020 ada 4 hal yang harus dikembangkan, yakni :

1. Digitalisasi Proses Bisnis;

2. Penguatan SDM;

3. Inovasi dan Terobosan dalam PKN;

4. Peningkatan Efektifitas Komunikasi Publik.

 

Bagaimana Peran DJKN dalam menghadapi Covid-19?

Dirjen Kekayaan Negara, Isa Rachtamarwata, menyampaikan bahwa ada 6 hal yang menjadi peran DJKN dalam menghadapi Covid-19, yaitu:

1. Penyempurnaan SBSK (Standar Biaya Standar Kebutuhan) BMN dengan mempertimbangkan kemajuan ICT;

2. Pengamanan Aset Strategis tanah milik negara melalui percepatan sertipikasi;

3. Kebijakan Sustainable environment;

4. Optimalisasi BMN melalui riview kinerja BMN, asset repurposing & integration;

5. Penguatan SDM, dan;

6. Penyaluran Investasi kepada Pemda/BUMD,BUMN serta kredit program dan investasi lainnya.

 

Ibu Sri Mulyani menegaskan kepada seluruh insan DJKN, "Kita sebagai pegawai DJKN harus selalu bersifat open minded dan kritis, jangan apatis yang menyebabkan kita tidak bisa menghadapi kasus Covid-19 ini. Karena kini kita sedang berada dalam situasi perang (perang melawan pandemi covid-19), kita tidak boleh lengah, harus terus waspada dengan memperkuat fisik dan mental, serta berupaya membiasakan pola tatanan baru.”

Selepas itu, kegiatan berlanjut pada agenda sharing session yang membahas "Peran Strategis SMV (Special Mission Vehicle) Sebagai Fiscal Tools Pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional", dipandu oleh Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan III, Dodok Dwi Handoko.

Ialah Daniel James Rompas (Dirut Eksekutif LPEI) & Edwin Syahruzad (Dirut PT SMI) masing-masing bertindak sebagai narasumber.

 


seksihi-kpknlbna

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini