Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Bincang Lelang, Peningkatan Layanan Lelang Perbankan Menjadi Prioritas
Dwi Ariadi
Rabu, 13 Desember 2023   |   63 kali

Balikpapan (11/12), Bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN) Balikpapan, KPKNL Balikpapan melaksanakan acara Bincang Lelang Triwulan III yang mengundang pengguna jasa layanan lelang dari perbankan di lingkungan Kota Balikpapan. Bincang Lelang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap triwulan oleh KPKNL Balikpapan dengan tujuan sebagai sarana komunikasi antara KPKNL Balikpapan dengan pengguna jasa lelang untuk meningkatkan kualitas layanan lelang. Kegiatan Bincang Lelang Triwulan III dibuka oleh Kepala KPKNL Balikpapan Adi Suharna.

Dalam sambutannya, Adi menyampaikan capaian layanan lelang dan edukasi integritas dan kualitas layanan lelang. “Berdasarkan hasil survei kualitas layanan lelang perbankan, rata-rata sudah baik namun terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya waktu layanan. Dengan frekuensi lelang yang meningkat, pelelang diharapkan mampu mengatur jadwal dengan baik agar kualitas layanan semakin baik” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, Adi juga menyampaikan terkait integritas layanan lelang, khususnya gratifikasi. Birokrasi yang bersih dan akuntabel memerlukan peran serta aktif dari pelelang dan pengguna jasa lelang. Pelelang harus memiliki kejujuran dan tanggung jawab serta berani menolak gratifikasi. Pengguna jasa lelang dapat melaporkan hal-hal yang mengindikasikan tindak korupsi maupun gratifikasi. “KPKNL Balikpapan telah memiliki saluran pengaduan, diantaranya call center, email maupun tautan pengaduan layanan. Terhadap pelapor layanan, kami memiliki perlindungan untuk senantiasa menjaga rahasia pelapor dan tidak melakukan intimidasi maupun diskriminasi terhadap pelapor,” kata Adi lebih lanjut.

Terkait dengan capaian layanan lelang sampai dengan triwulan III tahun 2023, Adi memberikan apresiasi terhadap perbankan di lingkungan Kota Balikpapan. Frekuensi pelaksanaan lelang eksekusi hak tanggungan pasal 6 meningkat dari tahun sebelumnya. Bank Mandiri (Persero) menjadi pemohon lelang sektor perbankan terbanyak yang mengajukan permohonan lelang dengan 162 frekuensi lelang. Diikuti oleh Bank BRI (Persero) dengan 128 frekuensi dan Bank BNI (Persero) dengan 73 frekuensi. Sedangkan untuk capaian pokok lelang, lebih dari 66 persen dari total pokok lelang disumbangkan oleh pelaksanaan lelang dari Bank Mandiri, Bank BRI dan Bank Muamalat. Pokok Lelang merupakan harga lelang yang tidak termasuk bea lelang pembeli. Selain itu, pelaksanaan lelang dari ketiga bank tersebut juga memberikan porsi terbesar dalam perolehan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP). Gabungan pelaksanaan lelang ketiga bank tersebut memberikan porsi 69 persen dari total PNBP lelang (bea lelang) dan 78 persen dari total Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sampai dengan triwulan III. “Kami berharap capaian lelang yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan kualitas layanan lelangnya. Serta komunikasi baik yang telah terjalin antara KPKNL dengan pengguna lelang dari perbankan dapat terus terjaga, melalui kegiatan semacam ini,” ujar Adi menutup paparannya.

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini